Sabtu, 28 Januari 2012

Perbaikan pipa PDAM Tirtanadi Kel. Kedai Durian dan Stasiun terganggu


Sumber: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=232177:pdam-tirtanadi-lakukan-perbaikan-pipa&catid=14:medan&Itemid=27
MEDAN - Selama seminggu kedepan, hingga Jumat (3/2), PDAM Tirtanadi melakukan perbaikan instalasi pipa transmisi pada 1000mm jalur air keluar dari Instalasi Pengolahan Air Deli Tua. Pemberitahuan ini disampaikan oleh Kepala Divisi Public  Relations PDAM Tirtanadi,    Amrun, hari ini.  
Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan selama sepekan hari mulai tanggal 27 Januari 2012 sampai dengan tanggal 03 Februari 2012. Selama pelaksanaan pekerjaan tersebut kapasitas Instalasi  Pengolahan Air Deli Tua turun dari 1.500 l/d menjadi 1.350 l/d.

Penurunan kapasitas produksi Instalasi Pengolahan Air Deli Tua menyebabkan kuantitas air yang didistribusikan kepada pelanggan di beberapa wilayah mengalami gangguan.

Adapun wilayah yang mengalami gangguan pendistribusian air diantaranya, Cabang Deli Tua meliputi, Kompleks Perumahan Bumi Serdang Damai, Jl. Stasiun, Jl. Kedai Durian, Cabang Medan Amplas meliputi, Jl. Brigjend. Katamso, Jl. STM, Jl. Sakti Lubis, Jl. Garu I  dan II.

Sedangkan untuk Cabang Medan Kota, meliputi, Jl. SM. Raja, Jl. Air Bersih, Jl. Avros, Jl. Saudara, Jl. Pelangi, Jl. Sempurna,  Jl. HM. Joni, Cabang Tuasan meliputi, Jl. Pancing, Jl. Selamet Ketaren, Jl. Perjuangan, Jl. Keruntung, Jl. Letda. Sujono, Jl. RSU. Haji, Cabang HM. Yamin, meliputi, Jl. Gurilla, Jl. Serdang, Jl. Pimpinan, Jl. Sentosa Baru, dan Cabang Medan Denai, meliputi, Jl. Bakti, Jl. Pasar merah, Jl. Pelajar Timur, Perumnas Mandala, Jl. Mandala By Pass.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, keluhan pelanggan dapat disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi Nomor  500444,” demikian disampaikan    Amrun. (dat03/wol/rilis)

Jumat, 27 Januari 2012

Di cafe Delitua komplotan curanmor Antar Kabupaten Ditangkap


KARO- Perseonel Polsek Tiga Panah menangkap tujuh tersangka komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) antar kabupaten, Rabu (25/1) dan Kamis (26/1). Para tersangka terdiri dari enam pria dan satu wanita ini diamankan dari lokasi terpisah.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ig Agung Prasetyoko didampingi Kapolsek Tiga Panah AKP L Ambarita mengungkapkan, terbongkarnya sindikat kejahatan spesialis pencurian sepeda motor ini berawal dari laporan masyarakat atas hilangnya kenderaan mereka beberapa waktu lalu. Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian mengetahui identitas pelaku.
Namun tersangka Edi Saputra Barus (20), alias bupati, yang sebelumnya terlibat sejumlah kejahatan, sulit ditemukan dikarenakan kerap berpindah-pindah alamat.  Sekitar sepekan lalu, setelah disebar informasi daftar pencarian orang (DPO) oleh Polsek Tiga Panah ke sejumlah polsek di Sumatera Utara, akhirnya berhasil ditangkap di kafe di kawasan Delitua, Deli Serdang oleh personel Polsek Delitua karena terlibat penganiayaan terhadap kekasihnya.
Penangkapan tersangka Edi Saputra Barus ini dikoordinasikan ke Polsek Tiga Panah. Setelah menjalani pemeriksaan kasus penganiayaan terhadap pacarnya, pria bertubuh kurus dan memiliki tato di badan ini kembali ditangkap Sat Reskrim Polsek Tiga Panah di pintu keluar Mapolsek Delitua, selanjutnya dibawa ke Tanah Karo.
Dari pemeriksaan, Edi Saputra Barus bersama komplotannya kerap melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di Tanah Karo, Dairi dan  Siantar. Dari pengembangan kasus ini, polsi berhasil menangkap tiga rekan tersangka yang pernah bekerja sama dalam menjalankan aksinya yakni Jandekin Peranginangin (20), Budi (19) dan JDT (16).
Sedangkan tiga orang lainnya yang ditetapkan sebagai penadah adalah, Indra Sembiring (32) warga Sunggal, Boy Sitepu (19) dan Danta Br Peranginangin warga Kecamatan Tiga Panah. Sementara tiga tersangka lainnya yang ikut terlibat masih dalam pengejaran.
Edi Saputra Barus mengungkapkan, mereka telah melakukan 30 kali pencurian di tiga kabupaten/kota.
Lebih lanjut, pria yang diduga sebagai otak pelaku kasus ini menjelaskan, uang hasil penjualan sepeda motor dihabiskan untuk foya-foya.
Sementara itu, lima dari 30 kenderaan yang dicuri telah diamankan di Mapolsek Tiga Panah. Barang bukti yang disita, satu unit honda Tiger BK 2888 IR dan empat unit sepeda motor jenis bebek. Dua unit telah dipreteli dan dua lainnya dalam kondisi utuh.(wan)

Sabtu, 21 Januari 2012

Perampok & pembunuh WN Amerika pernah lari ke Delitua


Rekonstruksi Perampokan WN Amerika
MEDAN-Polisi menggelar rekonstruksi kasus perampokan yang menewaskan WN Amerika, Lee Samuel Hyuen (33) di Jalan Mustang, di lapangan parkir Mapolresta Medan, Jumat (20/1).
Dalam rekonstruksi itu hanya tersangka Arifin alias Ipin yang hadir sementara tersangka Muhammad Toha Harahap sedang sakit digantikan oleh polisi.
Dalam rekonstruksi dengan 20 adegan itu terlihat tersangka Toha menikam kaki korban sehingga korban tewas akibat kehabisan darah. Selanjutnya kedua tersangka kabur ke Delitua. Sebelum ditikam korban sempat melakukan perlawanan.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki mengaku, rekonstruksi digelar untuk melengkapi berkas. (gus)

Jumat, 20 Januari 2012

di Jln. Lembah, Kelurahan Delitua Barat, rumah & kios terbakar


LUBUK PAKAM- Diduga karena puntung rokok satu unit rumah merangkap sebagai kios penjual BBM, musnah terbakar di Jalan Lembah, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua, Kamis (19/1) sore pukul 17.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Tati (40) pemilik rumah semi permanen itu, mengatakan kebakaran hebat melanda rumahnya terjadi, ketika dirinya sedang salat di dalam kamar. “Saat itu api sudah membakar bangian depan rumah,” katanya sembari menagis.
Mengetahui bagian depan rumahnya berbakar, Tati minta tolong kepada warga setempat. Warga yang mengetahui hal itu, langsung memberikan pertolongan dengan menyelamatkan barang-barang dan berupaya memadamkan api.
Setelah api dapam, mobil pemadam kebakaran baru tiba dari Lubuk Pakam, sehingga menjadi bahan cemoohan warga.(btr)

Sabtu, 14 Januari 2012

Kawasaki Ninja warga Gg. Kolam dirampok


ilustrasi
Medan, (Analisa). Kawanan perampok merampas sepedamotor Antoni Wijaya (24) warga Jalan Delitua Gang Kolam saat melintas di Jalan Sei Kera Simpang Jalan Sampali Medan, Jumat (13/1) sekitar pukul 03.00WIB.
Korban dirampok dua pria mengendarai sepedamotor Yamaha Mio dengan meodongkan benada mirip senjata api pada korban ketika hendak mengunjungi rumah temannya di kawasan Jalan Sei Kera Simpang Jalan Sampali Medan.

Para penjahat melarikan unit sepeda motor Kawasaki Ninja warna merah maron milik korban. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Medan Timur. 

Berdasarkan keterangan korban, pagi itu, dirinya hendak mengunjungi rumah temannya Ameng di kawasan Jalan Sei Kera Simpang Jalan Sampali Medan.

Sebelum ke sana, korban terlebih dahulu memutar untuk mencari rumah makan di kawasan rumah temannya itu.

Di tengah jalan, sepedamotor yang dikemudikan korban dipepet dua pria mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.

Kontan saja korban terkejut dan mengrem sepeda motornya. Seorang dari dua pelaku langsung turun dari sepeda motor sambil memegang benda mirip senjata api.

Tersangka lalu menodongkan benda itu ke bagian tubuh korban sembari memenyuruh korban agar melarikan diri kalau tidak mau ditembak.

"Saya ketakutan begitu diancam dengan senjata api, sehingga saya menuruti perintah pelaku. Saya langsung melarikan diri menuju rumah temannya sedangkan sepeda motor ditinggal begitu saja," ujarnya saat membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Timur.

Begitu korban dan Ameng kembali ke lokasi kejadian, sepeda motor miliknya sudah raib. 

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahimelalui Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan ketika dikonfirmasi wartawan di Mapolsekta Medan Timur, membenarkan pengaduan korban.

"Namun belum diketahui apakah yang digunakan pelaku memang senjata api benaran atau mainan, karena masih dalam penyelidikan," tukas AKP Ridwan.(aru)

Jumat, 06 Januari 2012

Pangdam I/BB: Armed akan latihan tempur

Sumber: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=229718:pangdam-ibb-armed-akan-latihan-tempur&catid=14:medan&Itemid=27

(WOL Photo/Sastroy Bangun)
MEDAN - Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus beserta rombongan melaksanakan kunjungan  kerja  ke Batalyon  Armed  2/105, Sibiru-biru Pasar 6 Delitua Medan.

Pangdam I/BB dalam kunjungannya melaksanakan tatap muka dengan seluruh personel Batalyon Armed 2/105. Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para anggota prajurit Batalyon Armed 2/105, yang telah melaksanakan tugas dengan baik, dan telah menunjukkan kerapian dan penampilan yang gagah.

Prajurit Armed merupakan prajurit Infanteri plus maka tunjukkan dan tingkatkan performa sebagai prajurit Armed sejati sesuai dengan tupoksi masing-masing, selanjutnya para prajurit harus mengisi ilmu pendukung seperti ilmu komputer, bahasa inggris, ilmu ekonomi dan lain-lain, untuk peningkatkan karier. Demi kebaikan para prajurit dalam menempuh karier Pangdam I/BB memberikan 5 penekanan yakni “tugas apapun yang diberikan harus berhasil, latihan dan pendidikan tujuannya harus tercapai, dalam pertandingan/perlombaan harus menang, nol pelanggaran, nol kecelakaan.

Lebih lanjut Pangdam I/BB Menekankan agar prajurit Yon Armed harus meningkatkan latihan dan jangan bosan melaksanakan Driil Baterai, karena kedepan satu Rai Batalyon Armed 2/105 akan menghadapi latihan BTP (Batalyon Tim Pertempuran) yang akan dilaksanakan tahun ini. Dalam kunjungannya jenderal berbintang dua ini menerima paparan dari Danyon Armed 2/105, dilanjutkan dengan menyaksikan demonstrasi Prajurit Yon Armed 2/105 dengan malaksanakan steling cepat untuk memberi bantem kepada pasukan depan, selanjutnya pengarahan Pangdam I/BB kepada para prajurit Yon Armed 2/105 dan peresmian perpustakaan “Tri Sandya Yudha” milik Batalyon Armed 2/105 ditandai dengan pemotongan pita oleh Pangdam I/BB didampingi Ketua Persit KCK PD I/BB.

Ketua Persit KCK PD I/BB juga melaksanakan pengarahan dan tatap muka kepada Ketua dan pengurus persit Ranting XIV Yon Armed. Pada akhir kunjungannya Pangdam menulis pesan dan kesan selama melaksanakan kunjungannya ke Mako Yon Armed 2/105 yakni “ Hakekat pertempuran adalah manuver dan tembakan, kalian adalah Prajurit Yon Armed 2/105 yang bertugas memberikan bantuan tembakan, teruslah berlatih untuk mencapai tingkat profesionalitas tertinggi dan pencitraan satuan, kebanggan kalian adalah kebanggaan saya, Jayalah Yon Armed 2/105.   

Dalam kunjungannya itu, tampak pangdam I/BB didampingi Asintel Kasdam I/BB Kolonel Arh Andi Sumangerukka, Aspers Kasdam I/BB Letnan Kolonel Inf Abdul Rahman, Asops Kasdam I/BB , Aslog Kasdam I/BB Letnan Kolonel Czi Denny Herman, para Kabalakdam I/BB, Dandim 0204/Deli Serdang Letnan Kolonel Arh Wawik Dwinanto serta Ketua Persit KCK PD I/BB Ny Meria Lodewijk F Paulus dan para pengurus.

Editor: PRAWIRA SETIABUDI
(dat06/wol)

Mapolsek Delitua terima aduan pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil


Ilustrasi
MEDAN-Kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Jalan Madong Lubis, Kecamatan Medan Kota, persisnya didepan Komplek Madong Lubis Dalam. Kali ini menimpa Sumeri (25) pegawai swasta di Kota Medan. Ironisnya, peristiwa ini terjadi di samping dirinya yang sedang duduk di gudang gas milik temannya, Kamis (5/1) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban kehilangan sebuah tas yang didalamnya berisi satu unit HP BlackBery, uang tunai Rp200 ribu dan surat-surat penting. Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang menaiki sepeda motor, memecahkan kaca pintu depan (pintu supir) mobil kijang avanza warna merah dengan nomor polisi BK 909 KS saat parkir.
Korban, yang ditemui wartawan Koran ini tidak mau berkomentar dan menyerahkannya kepada petugas dari Polresta Medan yang turun kelokasi.
“Saya no coment la, nanti kalau aku cerita aku bisa nangis,” kata Sumeri yang mengenakan kaos warna merah itu.
Menurut penjaga malam Komplek Madong Lubis dalam, Pak Regar menjelaskan, sebelum kejadian, korban memarkir kendaraannya di depan pintu masuk komplek untuk menjumpai temannya yang baru saja pindah di luar dari komplek.
“Tak ada tanda-tanda dan orang yang mencurigakan di sekitar sini. Tiba-tiba saja terdengar suara kaca pecah dan korban langsung keluar dari samping rumah yang didatanginya dan menjerit. Sementara, pelaku yang menggunakan topi menaiki sepeda motor bebek sudah lari,” ujar regar usai di periksa polisi di lokasi.  Lanjut Regar, korban yang mengetahui mobilnya sudah dibobol maling sangat kaget ketika melihat serpihan-serpihan kaca berserakan di tanah dan jok mobilnya.
“Saat menoleh ke dalam mobil, korban langsung menangis dan mengatakan tasnya yang berisikan surat penting hilang dan lang sung menghubungi keluarganya yang meneruskan ke polisi,” jelasnya.
Polsek Medan Timur, Medan Kota dan Polresta Medan langsung melakukan olah TKP untuk dapat mengidentifikasi pelaku dengan melacak HP yang sudah dibawa lari pelaku. “Polisi makanya ramai kelokasi, mereka bingung karena informasi yang didapat mereka adalah peristiwa perampokan yang korbannya tewas ditembak oleh pelaku. Ternyata sampai ke lokasi hanya pencurian biasa,” cetus salah seorang petugas Reskrim yang sedang memeriksa mobil.
Kasat Reskrim Polresta Medan, AKBP Yoriz Marzuki yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “ya memang benar ada pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil, sekarang korban sudah membuat laporan ke Polresta Medan. Dan anggota sedang melakukan oleh TKP untuk bisa memburu pelaku,” jelas Yoriz melalui telepon selulernya.
Sementara mobil Honda Accrod warna hitam BK 4 VI milik Kadis Pariwisata Deliserdang Haris Binar Ginting dirusak tiga orang pria mabuk di Jalan M Purba, Simalingkar, Selasa (/1) pukul 21.00 Wib. Akibat dari kejadian itu mobil yang dikemudikan Anca Ginting yang merupakan anak kedua dari Mantan Camat Pancurbatu itu mengalami kerusakan. Informasi yang dihimpun di Mapolsek Delitua menyebutkan, Anca Ginting (21) saat itu baru pulang dari mencuci mobil di salah satu doorsmer di kawasan Simpang Selayang dan Setibanya di jalan M Purba, Anca membunyikan klakson mobilnya karena ada sebuah mobil angkot di depan mobilnya, akibat bunyi kelakson tersebut mereka pun sempat cekcok, namun tak sempat adu fisik.
Tak tau apa penyebabnya tiba-tiba tiga orang pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor, merasa tersinggung dengan cekcok tersebut hingga memarahi Anca. Belum puas sampai disitu ketiga OTK itu pun langsung menghampiri mobil yang dikendarai Anca dan merusak mobil tersebut hingga mengalami kerusakan yang cukup parah hingga Anca mengalami kerugian Rp 30 juta.
Atas kejadian itu, malam itu juga Anca pun langsung mendatangi Mapolsek Delitua guna melaporkan kejadian yang menimpa dirinya. Kapolsekta Delitua Kompol SP Sinulingga melalui Kanit Reskrim AKP Semion Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut,”masih kita periksa sejumlah saksi,” ujar Semion.

Suroso warga Bangun Sari isap madu Bunga di kuburan Cina


ilustrasi
DELITUA-Pria yang memiliki tiga istri, Suroso (31) warga Bangun Sari Kecamatan Delitua memperkosa seorang siswi SMP, sebut saja Bunga di Perkuburan Cina di Jalan Purwo Kecamatan Delitua, Rabu (4/1) sekira pukul 21.00 WIB malam. Akibat aksi bejatnya, pelaku dibabakbelurkan massa.
Informasi yang dihimpun di Mapolsekta Delitua menyebutkan, malam itu Bunga yang masih berusia 14 tahun, sedang berduaan bersama kekasihnya Agus (19) warga Delitua di sekitar perkampungan. Tiba-tiba muncul Suroso datang dan menuduh kedua remaja yang tengah di mabuk asmara itu melakukan perbuatan yang tak wajar.
Atas tuduhannya tersebut, Suroso pun memboyong kedua remaja tanggung itu ke sebuah lorong. Merasa curiga dengan gelagat Suroso, Agus pun langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Mio yang mereka kendarai. Sedangkan Bunga ditinggal begitu saja. Kesempatan itu dimanfaatkan tersangka memperkosa Bunga usai itu ditinggali begitu saja oleh pelaku.
Terbongkar nya kasus ini saat Agus kembali mencari pacar yang ditinggalinya tadi. Ia datang bersama temannya serta orangtua temannya Edi (52). Bunga mengaku kalau ia sudah diperkosa. Kontan Agus dan Edi marah. Perbuatan Suroso dibeberkan warga lainnya. Sontak warga emosi warga dan beramai-ramai mencari Suroso.
Pelaku berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi. Emosi warga tak terbendung lalu menghajarnya. Setelah itu tersangka diserahkan ke Polsekta Deli Tua.
“Saat ini tersangka sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan”, kata Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga melalui Kanit Reskrim AKP Semion Sembiring kepada wartawan.(roy/smg)

Selasa, 03 Januari 2012

Sejumlah Kriminal lingkup Polsek Delitua 2011


MEDAN ( Berita ):Selama tahun 2011, masalah pengangguran menjadi faktor utama pemicu terjadinya tindak kejahatan seperti perampokan dampen curian di Kota Medan. Bahkan ada juga kasus pengangguran yang terlibat dalam perdagangan narkoba.
“Kasus kejahatan tertinggi melibatkan pelaku berstatus pengangguran mencapai 80 persen. Hal ini disebabkan faktor himpitan ekonomi sehingga memicu terjadinya aksi kejahatan,” jelas Tagam pada paparan analisa dan evaluasi Kamtibmas 2011 di Rupatama Polresta Medan, Senin (2/1).
Hadir dalam paparan tersebut Kabag Ops Kompol Yushfi Nasution, Kasat Lantas  KompolI Made Ary Pradana, Kasat Intel Kompol Ahyan, Kasat Reskrim Kompol Yoris Marzuki, Kasat Sabhara Kompol Beny, Kasat Pamobvit Kompol Calvin Simanjuntak, Wakasat Reskrim AKP Ronny Sidabutar dan Kasi Propam AKP Benno Sidabutar.
Dalam catatan akhir tahunnya, Tagam menjelaskan, ada 2.549 personel polisi yang bertugas di jajaran Polresta Medan. Dari jumlah tersebut tercatat 172 personel melakukan pelanggaran disiplin, bahkan 12 diantaranya terlibat kasus pidana dan lima personel diusulkan dipecat dari institusi tersebut.
Sedangkan kasus menonjol yang terjadi di wilayah hokum Polresta Medan yakni pencurian sepedamotor (Curanmor), kemudian pencurian dengan pemberatan (Curat) dan penganiayaan berat (Anirat).
“Curanmor mencapai 4.044 kasus naik 44 persen disbanding tahun 2010 yakni 2.814 kasus,curat 2.692 kasus naik 34 persen dibanding tahun 2010 yakni 2.015 kasus dan anirat 1.629 kasus turun 5 persen dari tahun 2010 yang hanya 1.722 kasus,”kata Tagam.
Urutan keempat kasus narkoba mencapai 901 kasus, turun 8 persen dibanding tahun 2010 yang mencapai 980 kasus. Judi 519 kasus turun 6 persen dibanding tahun 2010 yang hanya 555 kasus dan pencurian dengan kekerasan mencapai 338 kasus turun 5 persen  dibanding tahun 2010 yang hanya 356 kasus Sedangan data jumlah tindak pidana (JTP) dan penyelesaian tindak pidana (PTP) untuk Sat Reskrim 2.647 JTP dan 731 PTP, Sat Narkoba 397 JTP dan 426 PTP.
Polsek Medan Area 1.407 JTP dan 547 PTP, Medan Kota 536 JTP dan 416 PTP, Medan Timur 920 JTP dan 219 PTP, Medan Barat 881 JTP dan 190 PTP, Medan Baru 723 JTP dan 451 PTP, Percutseituan 2.102 JTP dan 890 PTP, Patumbak 710 JTP dan 257 PTP, Delitua 637 JTP dan 298 PTP, Sunggal 2.789 JTP dan 860 PTP, Helvetia 1120 JTP dan 127 PTP, Pancurbatu 519 JTP dan 219 PTP, Kutalimbaru 111 JTP dan 81 PTP.
“Ranking I Polsek Sunggal, disusul Percut Seituan, Medan Area, Helvetia, Medan Timur, Medan Barat, Medan Baru, Patumbak, Delitua, Medan Kota, Pancurbatu dan Kutalimbaru,”jelas Tagam.
Dalam memberikan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat, Polresta Medan juga telah melakukan berbagai operasi selama tahun 2011 yakni Operasi Pekat Toba dengan mengamankan 134 tersangka, Operasi Simpatik, Operasi Patuh Toba, Operasi Ketupat Toba, Operasi Zebra, Operasi Sikat dan Operasi Lilin Toba yang berakhir pada Senin (2/1).
Daerah Rawan
Mengenai kawasan rawan kriminalitas, Tagam menjelaskan, wilayah hukum Polsek Medan Area menempati ranking satu dengan kasus curanmor sering terjadi di Jln. AR Hakim, Asia dan kawasan Menteng. Kemudian, curas di Jln. Sutrisno, AR Hakim dan Asia. Curat di Jln.Bromo, Rahmadsyah, Wahidin, AR Hakim, Denai dan Raya Menteng. Terakhir Anirat di Jln. AR Hakim dan Wahidin.
Kemudian Polsek Medan Kota, curanmor sering terjadi di Jln. SM Raja, Brigjen Katamso, Mahkamah dan Halat. Curas sering terjadi di Jln. SM Raja. Curat sering terjadi di Jln. SM Raja, Pintu Air, Air Bersih, Candi. Anirat terjadi di Jln. Brigjen Katamso dan SM Raja.
Polsek Medan Timur, curan mor sering terjadi di Jln. HM Yamin, Ngalengko, Perintis Kemerdekaan, Veteran. Curas sering terjadi di Jln. Krakatau, Glugur dan HM Yamin. Curat sering terjadi di Jln. Sutomo, HM Yamin, Madio Santoso.  Anirat di Jln. Seram dan Sutomo.
Polsekta Medan Barat, rawan curanmor di Jln. Yos Sudarso, HM Yamin, Bilal. Curas di Jln. Karya. Curat di Jln. Bilal, Karya, Yos Sudarso. Anirat di Jln. Danau Singkarak dan Jln. Yos Sudarso.
Polsek Medan Baru rawan curanmor di Jln. Universitas Padang Bulan, Sekip, Ketapang. Curas di Jln. Gatot Subroto, Gajah Mada. Curat di Jln. Pabrik Tenun, Gatot Subroto, Sei Sikambing. Anirat di Jln. Kertas.
Polsek Percut Seituan, rawan kejahatan di Jln. Letda Sujono, Mandala By Pass, Aksara, Willem Iskandar, Medan Tembung, Metrologi dan simpang jodoh Tembung. Polsek Patumbak rawan kejahatan di Jln. SM Raja Kel. Sitirejo dan Jln. Pertahanan Patumbak.
Polsek Delitua rawan kejahatan di Jln. Brigjen Zein Hamid, Tritura, Karya Jaya. Polsek Sunggal rawan kejahatan di Jln. Gagak Hitam, Setia Budi, Ngumban Surbakti, Dr Mansyur, Sei Mencirim, Binjai, Gagak Hitam dan Setia Budi.
Polsek Helvetia rawan kejahatan di Jln. Kapten Muslim, Gaperta, Budi Luhur, Pembangunan, Teuku Umar, Perumnas Helvetia. Polsek Pancurbatu rawan kejahatan di Jln. Jamin Ginting, Perumnas Simalingkar, Tuntungan, Pasar Pancurbatu dan Durin Jangak.
Polsek Kutalimbaru rawan kejahatan di Jln. Desa Namo Rube Julu, Pasar I, Dusun XI Sei Mencirim, Dusun Tanjung Pama, Desa Lau Bakeri. “Kita sengaja mengumumkan daerah yang rawan kejahatan agar warga Medan berhati-hati dan bisa lebih waspada jika melintasi kawasan tersebut. Sedangkan pihak kepolisian akan menempatkan personelnya di daerah yang rawan kejahatan,” demikian Tagam. (WSP/m39)

Senin, 02 Januari 2012

Siswa SDN 101801 Kedai Durian juara Olimpiade


Sumber: http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=201287:siswa-sdn-101801-wakili-sumut&catid=21:lokal&Itemid=40
ilustrasi
MEDAN - Siswa kelas V SDN 101801 Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Deliserdang Fandi Ahmad dan Muhammad Swandi menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2011 cabang tenis meja ganda putra tingkat provinsi Sumatera Utara. Mereka pun mewakili Sumut ke tingkat nasional di Surabaya, 2-9 Juli mendatang.
    
Demikian Kepala SDN 101801 Kedai Durian Ester Barus SPd didamping Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan Delitua Dra Hj Ruzlah MPd di Medan baru-baru ini.  Menurutnya, keberhasilan Fandi dan Swandi tak terlepas kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di sekolah dan dibimbing guru olahraga Wagimin SPd.
    
Dijelaskan Ester, sebelumnya Fandi Ahmad dan Muhammad Swandi ke tingkat provinsi, mereka berdua mengikuti seleksi kecamatan yang dilakukan Bapopsi. Swandi juara I putra, Fandi runner-up, Desi Maretika juara I putri dan Dinda Azzahara runner-up.
    
Di tingkat Deliserdang, Swandi dan Fandi mampu mempertahankan prestasinya. “Mereka berdua kemudian dilatih menjadi pasangan ganda untuk mewakili Deliserdang, begitu juga nantinya saat membela Sumut di O2SN tingkat nasional,” sebut Ester.

Editor: AUSTIN ANTARIKSA

(dat06/wol/waspada)