tag:blogger.com,1999:blog-73315326716744212372024-03-14T02:17:58.285+07:00DelituaTechniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.comBlogger318125tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-89287667211375601652018-01-11T09:29:00.000+07:002018-01-11T09:29:24.604+07:00Polling Gubernur Prov. Sumatera Utara<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px;">Sumber: </span><a href="https://goo.gl/forms/tTITgCU89bn2fvfF2" style="background-color: white; color: #4d469c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-decoration-line: none;"><span style="font-size: x-large;">https://goo.gl/forms/tTITgCU89bn2fvfF2</span></a></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-41981823628097598452016-12-21T16:11:00.000+07:002016-12-21T16:11:33.319+07:00eliana boru Gultom warga Jalan Ardagusema Lingkungan IV Kelurahan Delitua Timur ditemukan tergeletak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b style="background-color: white; border: 0px; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://hariansib.co/view/Medan-Sekitarnya/146794/Ditemukan-Terkapar-di-Jalan-Delitua--Meliana-Gultom-Dinyatakan-Tewas.html">Delitua (SIB)</a> -</b><span style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">Meliana boru Gultom (46) warga Jalan Ardagusema Lingkungan IV Kelurahan Delitua Timur ditemukan tergeletak dengan kondisi luka parah di tepi Jalan Kesehatan, Kelurahan Delitua Timur atau tidak jauh dari Gereja GKPI Delitua pada Selasa (20/12) sekira pukul 5.40 WIB.</span><br style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">Informasi yang dihimpun wartawan, korban yang sebelumnya diduga telah meninggal dunia di TKP ini pertama dilihat saksi mata bernama Juliana boru Tampubolon (55) warga Gg. Flamboyan Lingkungan IV Kelurahan Delitua Timur.</span><br style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">Saat itu saksi yang tengah melintas melihat korban terkapar di tepi jalan dengan luka di kepala dan paha sebelah kanannya. Selanjutnya saksi meminta pertolongan warga sekitar agar membawa korban ke RS Sembiring Delitua menggunakan mobil pickup. Namun setibanya di RS Sembiring, korban dinyatakan meninggal. Selanjutnya keluarga membawanya jenazah Meliana ke rumah duka di Kecamatan Biru-biru.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><a href="http://hariansib.co/view/Medan-Sekitarnya/146794/Ditemukan-Terkapar-di-Jalan-Delitua--Meliana-Gultom-Dinyatakan-Tewas.html">Selengkapnya ...</a></span><br />
<span style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-87608986563273480802016-08-05T18:09:00.002+07:002016-08-05T18:16:30.524+07:00Melalui Spanduk, Polsek Delitua Imbau Warga Jaga Kerukunan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<a href="http://hariansib.co/view/Medan-Sekitarnya/124955/Melalui-Spanduk--Polsek-Delitua-Imbau-Warga-Jaga-Kerukunan.html"><b>Delitua (SIB)-</b> </a>Menyikapi, kerusuhan berujung pembakaran rumah
ibadah di Tanjungbalai Sumatera Utara, Polsek Delitua mengajak
masyarakat tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama,
suku, ras maupun golongan seperti yang selama ini telah terjalin dengan
baik. <a href="http://hariansib.co/view/Medan-Sekitarnya/124955/Melalui-Spanduk--Polsek-Delitua-Imbau-Warga-Jaga-Kerukunan.html"> ....</a></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-39978570833292713902015-12-11T06:30:00.002+07:002015-12-11T06:31:45.282+07:00Tukiman (65) warga Jalan Pamah gang Amri, Kelurahan Delitua Barat Di hipnotis 15 jt hilang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-_UwIsGvtQzg/VmoKcxOyZFI/AAAAAAAAEoU/EjeN2vao8p0/s1600/lelaki%2Btampan%2Bdelitua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-_UwIsGvtQzg/VmoKcxOyZFI/AAAAAAAAEoU/EjeN2vao8p0/s320/lelaki%2Btampan%2Bdelitua.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
sumber: <a href="http://kriminalitas.com/77354-2/">http://kriminalitas.com/77354-2/</a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KRIMINALITAS.COM, Medan – Tukiman (65) warga Jalan Pamah gang Amri, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua bernasib apes. Uangnya sebesar Rp 15,5 juta dibawa pergi oleh pelaku hipnotis, Kamis (10/12).</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kejadian ini bermula saat korban hendak menjemput cucunya yang duduk di bangku kelas 2 SD YPI yang ada di Delitua dengan mengedarai sepeda motor. Di tengah jalan, Tukiman tiba-tiba dihampiri oleh 4 orang yang mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salah seorang pelaku kemudian turun dan langsung menepuk pundak korban. Selanjutnya, pelaku menawarkan batu delima merah kepada korban.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena terkena hipnotis, korban mengikuti apa yang disuruh pelaku. Pelaku sempat meminta korban membuka dompetnya, namun isi dompetnya kosong.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Harta saya tidak ada, kalo tabungan saya ada sedikit. Habis itu pelaku langsung mengantarkan saya untuk mengambil buku tabungan di rumah. Setelah itu, kami ambil uang dari ATM Rp 15,5 juta,” ucap korban kepada Kriminalitas.com.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah menyerahkan uang kepada pelaku, akhirnya korban ditinggalkan pelaku yang tak diketahui korban ke mana perginya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Saya sadarnya waktu habis berikan uang yang kami ambil dari ATM. Habis itu saya tersadar, kalau saya sudah ditipu,” jelasnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan adanya laporan korban dan mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Akan kami selidiki lebih lanjut. Saat ini korban masih dalam pemeriksaan,” tandasnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">(Juni Ardi Tanjung)</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-28830006464015708452015-12-11T06:12:00.000+07:002015-12-11T06:13:32.127+07:00Majestyk Bakery Delitua Jual bika ambon, lapis legit, bolu gulung, brownies, donat, kue basah & dll<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://cdn-2.tstatic.net/medan/foto/bank/images/majestyk_delitua_20151205_155207.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://cdn-2.tstatic.net/medan/foto/bank/images/majestyk_delitua_20151205_155207.jpg" height="223" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: arial, sans-serif; text-align: left;"><span style="font-size: xx-small;">Pengunjung memadati outlet Majestyk di Jalan Delitua <br />yang baru dibuka, Sabtu (5/12/2015).</span></span><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12px; text-align: left;"> </span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small; line-height: 27.2px;">Sumber: </span><a href="http://medan.tribunnews.com/2015/12/05/baru-dibuka-majestyk-bakery-delitua-langsung-diserbu-pembeli" style="font-size: x-small; line-height: 27.2px;">http://medan.tribunnews.com/2015/12/05/baru-dibuka-majestyk-bakery-delitua-langsung-diserbu-pembeli</a></div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;">Laporan Wartawan Tribun Medan/Azis Husein</span></div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN</strong> - <a href="http://medan.tribunnews.com/tag/majestyk-bakery/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Majestyk Bakery">Majestyk Bakery</a> and Cake Shop di Jalan <a href="http://medan.tribunnews.com/tag/delitua/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Delitua">Delitua</a> yang baru dibuka, Sabtu (5/12/2015), langsung diserbu pengunjung yang ingin membeli kue dan beragam panganan lainnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
Brands Manager <a href="http://medan.tribunnews.com/tag/majestyk-bakery/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Majestyk Bakery">Majestyk Bakery</a>,Eko Susanto mengatakan, pembukaan outlet baru ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
"Dengan dibuatnya outlet baru di <a href="http://medan.tribunnews.com/tag/delitua/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Delitua">Delitua</a> ini, konsumen di daerah pinggiran tidak perlu jauh-jauh membeli ke pusat kota," ucap Eko.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
<a href="http://medan.tribunnews.com/2015/12/05/baru-dibuka-majestyk-bakery-delitua-langsung-diserbu-pembeli">SELENGKAPNYA ...</a></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-16179865418999690302015-11-20T06:18:00.000+07:002015-12-11T06:20:29.458+07:00Atlet Kala Hitam Deli Tua Di Kejurda Winta Karna Cup se-Sumut di Pardede Hall<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://waspada.co.id/wp-content/uploads/2015/11/kala-hitam-deltu-660x330.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://waspada.co.id/wp-content/uploads/2015/11/kala-hitam-deltu-660x330.jpg" height="200" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Open Sans'; font-style: italic;"><span style="font-size: x-small;">Atlet Perguruan Karate Kala Hitam Dojo Deli Tua diabadikan <br />usai melaksanakan latihan kemarin.(WOL Photo)</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber: <a href="http://waspada.co.id/sports/lokal/atlet-kala-hitam-deli-tua-siap-buat-kejutan/">http://waspada.co.id/sports/lokal/atlet-kala-hitam-deli-tua-siap-buat-kejutan/</a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://waspada.co.id/sports/lokal/" style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #444444; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;" target="_blank"><span style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><strong style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">MEDAN</strong> </span></a>, <span style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><a href="http://waspada.co.id/" style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #444444; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;" target="_blank"><span style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: maroon; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><strong style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">WOL</strong> </span></a>- </span>Atlet Perguruan Karate Kala Hitam Dojo Deli Tua menyatakan siap membuat kejutan dalam Kejurda Winta Karna Cup se-Sumut di Pardede Hall, Sabtu (21/11). Hal itu dikatakan sejumlah atlet tersebut di sela latihannya kemarin.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">“Porsi latihan kami sudah ditambah dengan pembebanan khusus. Ini karena kami ingin buktikan keberadaan dojo Deli Tua,“ ujar Tarigan kepada <em style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Waspada Online</em>, salah satu diantara atlet.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Atlet yang digenjot menghadapi Kejurda tahunan tersebut adalah, Novela Anggraini Br Barus , Yati Surata Br Sembiring, Rinaldi Barus, Rinaldo Barus, Maissygia Atania Sembiring, Christian Vicry Tarigan, Briyan Aster Peranginangin dan Edi Dikin Efrata Ginting.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<a href="http://waspada.co.id/sports/lokal/atlet-kala-hitam-deli-tua-siap-buat-kejutan/"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">SELENGKAPNYA ....</span></a></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-5785893436423971022015-11-19T06:49:00.000+07:002015-12-11T06:51:47.664+07:00Eriadi (33) tersangka pemerkosaan siswi SMA di kawasan kuburan Jepang maniak seks punya 17 celana dalam dan 9 bra<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="dtlnews" id="contentx" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: ProximaNova-Light; font-size: 17px; line-height: 26.9841px; width: 635.747px;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-87GeZeiBCc0/VmoPSrTSwVI/AAAAAAAAEok/rVPFVPdoOwQ/s1600/gadis%2Bcantik%2Bdelitua%2Bdiperkosa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="187" src="http://2.bp.blogspot.com/-87GeZeiBCc0/VmoPSrTSwVI/AAAAAAAAEok/rVPFVPdoOwQ/s320/gadis%2Bcantik%2Bdelitua%2Bdiperkosa.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 635.747px;">
<span style="box-sizing: border-box; font-family: proxima_nova_ltsemibold;">sumber: <a href="http://news.okezone.com/read/2015/11/19/340/1252083/pemerkosa-siswi-di-kuburan-jepang-ditangkap-saat-masturbasi">http://news.okezone.com/read/2015/11/19/340/1252083/pemerkosa-siswi-di-kuburan-jepang-ditangkap</a></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 635.747px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: proxima_nova_ltsemibold;">MEDAN </strong>- Polisi masih memeriksa Eriadi (33), tersangka pemerkosaan terhadap seorang siswi SMA di kawasan kuburan Jepang di Delitua, Kota Medan.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 635.747px;">
Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Jonathan mengatakan, Eriadi merupakan seorang maniak seks yang patut diduga telah beraksi melakukan pemerkosaan lebih dari satu kali. Hal itu ditunjukkan dengan sikap Eriadi yang sangat tenang saat ditangkap.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 635.747px;">
"Saat kami tangkap, dia sedang masturbasi di samping sepeda motor Honda Kharisma BK 3385 HV miliknya di area perkebunan sawit milik warga. Dia masturbasi sambil menciumi celana dalam dan bra," ujarnya, Kamis (19/11/2015).</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 635.747px;">
Guna mengembangkan kasus itu, polisi menyita barang bukti berupa 17 celana dalam dan sembilan bra dari tangan Eriadi.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 635.747px;">
Eriadi sendiri ditangkap setelah polisi menerima laporan dari seorang siswi SMAN 1 Delitua yang menjadi korban Eriadi. Siswi berusia 15 tahun itu dicegat pelaku saat berjalan kaki melintasi area kuburan Jepang di Delitua.</div>
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 635.747px;">
Usai dijegat, <a href="http://news.okezone.com/read/2015/11/19/340/1252057/usai-cabuli-siswi-sma-di-kuburan-jepang-eriadi-ditangkap" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #898989; text-decoration: none;"><span style="box-sizing: border-box; color: blue;"><strong style="box-sizing: border-box; font-family: proxima_nova_ltsemibold;">korban lalu diperkosa</strong></span></a>. Setelah itu, siswi tersebut ditinggalkan begitu saja. Atas perbuatan itu, Eriadi kini dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.</div>
</div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: proxima_nova_ltsemibold; font-size: 17px; line-height: 26.9841px;">(abp)</strong></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-59608719750148994282015-11-11T16:36:00.000+07:002015-11-13T16:36:55.259+07:00Pedagang Pasar Delitua Demo DI PTUN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/logo-pojoksatu-baru.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a><a href="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/logo-pojoksatu-baru.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a><span style="background-color: white;"><span style="color: #444444; font-family: Open Sans, sans-serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 22.5px;">sumber: <a href="http://sumut.pojoksatu.id/read/2015/11/11/pedagang-pasar-delitua-demo-lagi-di-ptun/">http://sumut.pojoksatu.id/read/2015/11/11/pedagang-pasar-delitua-demo-lagi-di-ptun/</a></span></span><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/IMG-20151111-WA0000-730x355.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/IMG-20151111-WA0000-730x355.jpg" height="193" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #999999; font-size: 12px; font-style: italic; line-height: 18px; text-align: start;">Pedagang Pasar Delitua demo di PTUN. | Foto: fir/pojoksatu.id</span></td></tr>
</tbody></table>
</span><a href="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/logo-pojoksatu-baru.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/logo-pojoksatu-baru.png" height="81" width="200" /></a><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px;">POJOKSATU.id, MEDAN- Sidang keputusan Sertifikat Hak Pakai atas lahan Pasar Deli Tua yang sebelumnya ditempati oleh pedagang pada 17 November mendatang, ratusan pedagang Pasar Deli Tua yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Deli Tua (HPPD) kembali mendatangi gedung PTUN Medan di Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan Selayang, Rabu (11/11/2015) siang.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: Open Sans, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 15px; line-height: 22.5px;"><a href="http://sumut.pojoksatu.id/read/2015/11/11/pedagang-pasar-delitua-demo-lagi-di-ptun/">SELENGKAPNYA ...</a></span></span></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-86464585593808307262015-11-10T10:07:00.000+07:002015-11-11T10:08:12.670+07:00Antonius Sihaloho warga Jalan Teratai Delitua dipenjarakan bapaknya Joni Sihaloho<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sumber: <a href="http://sumut.pojoksatu.id/read/2015/11/10/motor-dijual-tikar-dijual-rak-piring-kompor-juga-dijual-ayah-ini-laporkan-anaknya-ke-polisi/">http://sumut.pojoksatu.id/read/2015/11/10/motor-dijual-tikar-dijual-rak-piring-kompor-juga-dijual-ayah-ini-laporkan-anaknya-ke-polisi/</a><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-ramCmC1uHCk/VkKwuAbouQI/AAAAAAAAEl8/5hHNoImk7GY/s1600/pencuri%2Bdelitua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-ramCmC1uHCk/VkKwuAbouQI/AAAAAAAAEl8/5hHNoImk7GY/s1600/pencuri%2Bdelitua.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
POJOKSATU.id, MEDAN-Joni Sihaloho kesal setengah mati. Duda ditinggal mati istri ini tak tahan lagi melihat perilaku anaknya Antonius Sihaloho (22) yang suka menjuali seluruh perabotan di rumah mereka. Saking kesalnya, pria berusia 48 tahun ini memboyong putra semata wayangnya ke Polsek Delitua.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sumut.pojoksatu.id/read/2015/11/10/motor-dijual-tikar-dijual-rak-piring-kompor-juga-dijual-ayah-ini-laporkan-anaknya-ke-polisi/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/logo-pojoksatu-baru.png" height="81" width="200" /></a></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Saya pusing dibuatnya. Meski dia ini anak satu-satunya, saya sudah tidak menganggapnya anak lagi. Dia selalu buat susah saya, karena bukan sekali ini saja dia mencuri di rumah,” ungkap Joni saat di Polsek Delitua, Senin (9/11/2015) sekira pukul 16.30 WIB.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/Joni-mengantar-anaknya-ke-Polsek-Delitua-576x355.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://sumut.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2015/11/Joni-mengantar-anaknya-ke-Polsek-Delitua-576x355.jpg" height="197" width="320" /></a></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tak hanya itu saja, lanjut warga Jalan Teratai Delitua ini, beberapa bulan belakangan pun anaknya juga menjual sepeda motor Honda Revo miliknya. Namun puncaknya itu, Sabtu (7/11/2015) sore. Joni yang pulang ke rumah, terkejut ketika melihat perabotan seperti tabung gas, kompor gas, tikar dan rak piring sudah tak di tempatnya lagi.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Waktu saya pulang, perabotan rumah sudah tidak ada. Dan sejak kejadian itu, anak saya ini tidak lagi pulang ke rumah,” kata Joni.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Yakin kalau pelakunya tak lain anaknya sendiri, Joni pun melakukan pencarian hingga Antonius berhasil ditemukan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“Awalnya dia tak mengaku dan bilang pelakunya adalah temannya. Tapi karena sudah tak tahan lagi aku, makanya aku bawa dia (Antonius) ke Polsek ini, “kesal Joni sembari mengaku dirinya sudah tak mampu lagi mendidik anaknya itu.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Diakui pria yang saban hari mencari nafkah dari sopir angkot ini, anaknya mulai tidak bisa dibina sejak istrinya meninggal dunia sekira setahun yang lalu. “Dia mulai bandel sejak ibunya meninggal. Saya sudah capek menasehatinya. Dari pada saya dibuat pening, mending saya penjarakan saja,” lagi kesalnya.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 22.5px; margin-bottom: 25px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><a href="http://sumut.pojoksatu.id/read/2015/11/10/motor-dijual-tikar-dijual-rak-piring-kompor-juga-dijual-ayah-ini-laporkan-anaknya-ke-polisi/">SELENGKAPNYA ...</a></b></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-61063865252170360122015-11-05T20:43:00.002+07:002015-11-05T20:56:00.556+07:00Asin Muhammad Sanni 19 warga Jl. Bahagia tersangka narkotika kabur dari utan Pancurbatu <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
sumber: <a href="http://medan.tribunnews.com/2015/11/01/empat-dari-15-tahanan-kabur-merupakanan-tahanan-polsek-delitua">http://medan.tribunnews.com/2015/11/01/empat-dari-15-tahanan-kabur-merupakanan-tahanan-polsek-delitua</a><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-9HaL2gkcOk0/Vjtft8R20qI/AAAAAAAAElk/j0X7UGFSOyE/s1600/tahanan%2Bdelitua%2Bkabur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="250" src="http://1.bp.blogspot.com/-9HaL2gkcOk0/Vjtft8R20qI/AAAAAAAAElk/j0X7UGFSOyE/s400/tahanan%2Bdelitua%2Bkabur.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Empat dari 15 tahanan kabur dari rumah tahanan (rutan) cabang Pancurbatu merupakan tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Delitua. ke-15 tahanan kabursaat tahanan nonmuslim menjalankan ibadah di Pancurbatu, Minggu (1/11/2015).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengungkapkan keempat tahanan Polsekta Delitua dimaksud yakni Willy (22) dengan kasus narkotika yang merupakan warga Jalan Brigjen Hamid Gang Saudara, Sudarmanto (22), kasus pencabulan, warga Jalan Namorambe Desa Jati Kusuma, Muhammad Iqbal warga Banda Aceh dengan kasus narkotika. Dan yang terakhir dari Delitua adalah Asin Muhammad Sanni (19) warga Jalan Bahagia dengan status tersangka narkotika.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kanit Reskrim Delitua, Iptu Jonathan saat dikonfirmasi membenarkan adanya tahanan kabur dari rutan Pancurbatu. Saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak rutan. Namun disebutnya bahwa semua tahanan asal Delitua secara status sudah lengkap berkas dan barang bukti. Jadi, bukan tahanan titipan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">"Tidak ada tahanan titipan Delitua yang kabur, yang ada perkara tahanan yang di Delitua sudah P22 yang kabur," katanya mengakhiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">(cr3/tribun-medan.com)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">sumber:</span><a href="http://medan.tribunnews.com/2015/11/01/empat-dari-15-tahanan-kabur-merupakanan-tahanan-polsek-delitua" style="text-align: left;">http://medan.tribunnews.com/2015/11/01/empat-dari-15-tahanan-kabur-merupakanan-tahanan-polsek-delitua</a></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-3075281998060780812015-10-14T06:40:00.000+07:002015-10-21T06:54:32.290+07:00Iuran Mahal Pedagang Tidak Pindah ke Pamah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-sGHz6uBBYuI/VibSJVlO45I/AAAAAAAAEhw/qyCW_suaPwY/s1600/pedagang%2Bcantik%2Bdelitua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-sGHz6uBBYuI/VibSJVlO45I/AAAAAAAAEhw/qyCW_suaPwY/s400/pedagang%2Bcantik%2Bdelitua.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Sumber: <a href="http://medan.tribunnews.com/2015/10/14/iuran-sewa-terlalu-tinggi-pedagang-pasar-delitua-ogah-pindah">http://medan.tribunnews.com/2015/10/14/iuran-sewa-terlalu-tinggi-pedagang-pasar-delitua-ogah-pindah</a><br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN</strong>-Pedagang pasar tradisional Delitua menolak pindah ke lapak jualan di Jalan Pamah yang telah disipakan pemerintah. Para pedagang yang dianggap membuat macet karena berjualan di badan Jalan Delitua ini menolak pindah karena iuran di Jalan Pamah cukup memberatkan.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
"Kami disuruh pindah ke Jalan Pamah. Padahal harga di sana mahal sewanya. Belum lagi pungutan ini dan itunya," kata seorang pedagang, Vera, Rabu (14/10/2015). Selain itu, menurutnya di daerah itu banyak pngutan liar.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
Karena tidak menuruti perintah Pemkab Deliserdang, pedagang di pasar tradisional Delitua ini pun digusur Satpol PP. Penggusuran yang melibatkan anggota Koramil 15 DT dan Polsek Deli Tua ini dilakukan sebab para pedagang menggelar barang dagangan di badan jalan sepanjang sekitar 300 meter.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
Kabid Penindakan Satpol PP Deli Serdang, Suryadi, mengatakan, ulah para pedagang membuat jalan macet.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
"Biasalah penertiban untuk pedagang kaki lima yang nakal. Mereka juga sudah disediakan lokasi baru. Sebab, sasarannya pedagang yang berjualan di badan jalan, trotoar maupun di atas parit. Mereka jelas mengganggu ketertiban umum. Dalam penertiban yang kami lakukan, masyarakat pasti banyak yang senang, sebaliknya para pedagang ada yang kesal dan mengumpat," ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
Seketaris Camat Wahyu R mengatakan, penertiban dilakukan karena di sekitar lokasi itu akan dibangun taman kota.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
"Penertiban rencananya akan ada pembangun taman kota untuk memperindah pajak Deli Tua, sekaligus mengantisipasi para pedagang yang selalu menggunakan trotoar sebagai tempat jualan mereka. Bangunan taman akan dibuat tinggi agar tidak dapat ditempati para pedagang untuk berjualan. Akan kami tanami berbagai jenis tanaman bunga," katanya. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(cr3/tribun-medan.com)</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Open Sans', arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.2px; padding: 0px 0px 25px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-weight: normal; line-height: normal;">Sumber: </span><a href="http://medan.tribunnews.com/2015/10/14/iuran-sewa-terlalu-tinggi-pedagang-pasar-delitua-ogah-pindah" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-weight: normal; line-height: normal;">http://medan.tribunnews.com/2015/10/14/iuran-sewa-terlalu-tinggi-pedagang-pasar-delitua-ogah-pindah</a></strong></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-72997426256539968192015-10-09T08:13:00.000+07:002015-10-11T08:13:58.547+07:00Perbaikan Tirtanadi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
sumber: <a href="http://waspada.co.id/medan/tirtanadi-optimalisasi-ipa-deli-tua/">http://waspada.co.id/medan/tirtanadi-optimalisasi-ipa-deli-tua/</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-4EsWKYsiICg/Vhm3QTqvFoI/AAAAAAAAEgg/XE3zmBh_NUc/s1600/tirtanadi%2Bdelitua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-4EsWKYsiICg/Vhm3QTqvFoI/AAAAAAAAEgg/XE3zmBh_NUc/s320/tirtanadi%2Bdelitua.jpg" width="264" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Open Sans'; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<a href="http://waspada.co.id/medan/" style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #444444; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;" target="_blank"><span style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><strong style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">MEDAN</strong></span></a>, <a href="http://waspada.co.id/" style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #444444; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;" target="_blank"><span style="border: 0px none; box-sizing: border-box; color: maroon; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><strong style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">WOL</strong> </span></a> – Perbaikan peralatan yang berkaitan dengan sarana pengolahan air terus dilakukan, setelah melakukan perbaikan Panel Trafo IPA TLM, PDAM Tirtanadi akan melakukan optimalisasi kinerja Trafo I dan II di IPA Deli Tua.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Open Sans'; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini disampaikan Kadiv. Public Relations PDAM Tirtanadi Irsan Effendi Lubis di kantornya, Jumat (9/10)</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Open Sans'; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
“Perbaikan ini harus kami lakukan karena dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal apabila ditunda perbaikannya,” kata Irsan Effendi</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Open Sans'; font-size: 14px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
Lebih jauh Irsan Effendi menjelaskan bahwa perbaikan bertujuan untuk meningkatkan kinerja Trafo I dan II dengan menyeimbangkan beban masing masing trafo, namun tentu saja dalam setiap pekerjaan perbaikan akan menimbulkan dampak gangguan pelayanan. <a href="http://waspada.co.id/medan/tirtanadi-optimalisasi-ipa-deli-tua/">SELENGKAPNYA...</a></div>
<br /></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-19918362309100501072015-09-30T16:17:00.000+07:002015-10-08T16:24:20.387+07:00Oknum Bidan Di Delitua otaki perdagangan bayi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Helvetica Neue', helvetica, arial, sans-serif; font-size: 17.29px; line-height: 27.664px; padding: 0px 0px 25px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><a href="http://aceh.tribunnews.com/2015/09/30/bidan-otaki-perdagangan-bayi">sumber: SERAMBINEWS.COM, MEDAN</a></strong></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-o1Tqy2oeMMI/VhY2HZvY0lI/AAAAAAAAEgQ/lYCN_8G5xOo/s1600/perawat%2Bdelitua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-o1Tqy2oeMMI/VhY2HZvY0lI/AAAAAAAAEgQ/lYCN_8G5xOo/s320/perawat%2Bdelitua.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Helvetica Neue', helvetica, arial, sans-serif; font-size: 17.29px; line-height: 27.664px; padding: 0px 0px 25px;">
Oknum bidan di kawasan Delitua, Deliserdang diamankan polisi setelah terindikasi mengotaki perdagangan <a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/bayi/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" title="bayi">bayi</a>. Pelaku mematok harga Rp 15 juta untuk <a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/bayi/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" title="bayi">bayi</a>laki-laki, dan Rp 20 juta untuk <a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/bayi/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" title="bayi">bayi</a> perempuan.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Helvetica Neue', helvetica, arial, sans-serif; font-size: 17.29px; line-height: 27.664px; padding: 0px 0px 25px;">
Magdalena Sitepu (49) yang merupakan seorang bidan diringkus polisi bersama suaminya, Zulkarnain Ginting (53), dan orang tua<a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/bayi/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" title="bayi">bayi</a>, Jenda Sembiring (31) dan Tiara Sembiring (28). Keempatnya diringkus dalam sebuah penyamaran transaksi di RSU Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, Medan Johor, Selasa (29/9) dini hari.</div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Helvetica Neue', helvetica, arial, sans-serif; font-size: 17.29px; line-height: 27.664px; padding: 0px 0px 25px;">
Wakapolresta Medan AKBP Yusuf H Naibaho menuturkan, penangkapan ini berawal dari informasi mengenai adanya perdagangan <a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/bayi/" style="color: #016fba; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" title="bayi">bayi</a> yang diotaki seorang bidan. Polisi pun kemudian membentuk tim untuk menjajaki informasi itu dengan membangun komunikasi terhadap Magdalena. <span style="font-size: 17.29px; line-height: 27.664px;"><a href="http://aceh.tribunnews.com/2015/09/30/bidan-otaki-perdagangan-bayi">selengkapnya ...</a></span></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-34929172380016055122014-12-05T06:53:00.000+07:002014-12-13T06:54:37.213+07:00Gadis SMP dibawa ke Gg. Kasih suruh nyabu lalu diperkosa oleh Wira di rumah kosong<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sumber: <a href="http://news.okezone.com/read/2014/12/05/340/1075045/siswi-smp-dipaksa-konsumsi-narkoba-diperkosa">http://news.okezone.com/read/2014/12/05/340/1075045/siswi-smp-dipaksa-konsumsi-narkoba-diperkosa</a><br />
<br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: franklingothicurwbooregular; font-size: 17px; line-height: 24.2857151031494px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-pHCF6fFYkCk/VIt_31U86UI/AAAAAAAAD1E/RDC0Dma5O10/s1600/gadis%2Bdelitua%2Bdiperkosa%2Bdi%2Bgg%2Bkasih.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-pHCF6fFYkCk/VIt_31U86UI/AAAAAAAAD1E/RDC0Dma5O10/s1600/gadis%2Bdelitua%2Bdiperkosa%2Bdi%2Bgg%2Bkasih.jpg" height="320" width="262" /></a></div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: FranklinGothicURWMedRegular;">MEDAN </strong>- Seorang gadis SMP di Delitua, Medan, dipaksa mengonsumsi narkoba jenis sabu dan diperkosa berulang kali oleh pria yang baru dikenal.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Mawar, demikian nama samaran korban, menceritakan pengalaman buruknya yang dialami pada Kamis 4 Desember. Saat itu ia baru saja selesai mengikuti upacara peringatan Hari Guru di sekolahnya dan berniat pulang dengan menggunakan angkot. Ketika menunggu angkot di tepi jalan, Mawar dihampiri seorang pria yang mengaku bernama Wira. Usai kenalan dan mengobrol, Mawar lalu diajak berjalan-jalan.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Awalnya Mawar sempat menolak, namun karena pelaku memaksa, akhirnya korban menuruti permintaan pria itu.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
"Tapi, aku malah dibawa ke sebuah rumah kosong di Jalan Kasih, Kecamatan Delitua," ujarnya, Jumat (5/12/2014).</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Di rumah tak berpenghuni itu, Mawar disekap dan diancam dibunuh jika melawan. Meski takut, Mawar coba melawan, tapi perlawannya itu tak berarti. Menjelang malam, Mawar justru dipaksa mengonsumsi sabu-sabu.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Mirisnya lagi, usai mengonsumsi sabu, Mawar kemudian diperkosa. Tak cuma sekali, tapi berkali-kali selama semalaman.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
"Entah apa yang dipikirkannya, padahal baru kenal kami, tega dia melakukannya," ujarnya.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Sehari kemudian, Mawar pun pulang ke rumah. Saat itu, kondisinya acak-acakan dan wajahnya juga tampak pucat. Curiga telah terjadi sesuatu, Mawar langsung ditanyai orangtuanya. Di situ, Mawar mengaku jika dia disekap seorang pria dan dipaksa mengonsumsi sabu dan diperkosa berkali-kali di rumah kosong.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Sampai saat ini pihak kepolisan masih menangani laporan yang dibuat korban.</div>
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: franklingothicurwbooregular; font-size: 17px; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
</div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: FranklinGothicURWMedRegular; font-size: 17px; line-height: 24.2857151031494px;">(crl)</strong></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-35005380382823462792014-12-05T06:48:00.000+07:002014-12-06T06:52:25.113+07:00Suriheni (30) dipukul suaminya Darman Perangin-angin di Jalan Pamah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: franklingothicurwbooregular; font-size: 17px; line-height: 24.2857151031494px;">
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
<span style="box-sizing: border-box; font-family: FranklinGothicURWMedRegular;">Sumber: <a href="http://news.okezone.com/read/2014/12/05/340/1074949/suami-pukuli-istri-di-depan-umum">http://news.okezone.com/read/2014/12/05/340/1074949/suami-pukuli-istri-di-depan-umum</a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-UgyDhTsL4Oc/VIJER3VtRTI/AAAAAAAADx8/DV7BGXVsw_g/s1600/suami%2Bpukul%2Binstri%2Bdelitua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-UgyDhTsL4Oc/VIJER3VtRTI/AAAAAAAADx8/DV7BGXVsw_g/s1600/suami%2Bpukul%2Binstri%2Bdelitua.jpg" height="257" width="320" /></a></div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: FranklinGothicURWMedRegular;">MEDAN - </strong>Suriheni (30) tak kuasa menahan rasa sakit di mata sebelah kanan yang terlihat membiru akibat pukulan suaminya, Darman Perangin-angin (DP). Peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi di kantin tempat usaha Suriheni, di Jalan Pamah, Kecamatan Delitua, Kota Medan, Sumatera Utara.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Sudah tiga tahun Suriheni menjadi istri DP, suami keduanya setelah bercerai dengan suami pertama. Selama itu, Suriheni mengklaim tidak mendapat perlakuan baik layaknya seorang istri yang dicintai sang suami.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
DP mulai ringan tangan sejak mereka jadi pasangan suami-istri. Puncaknya enam bulan belakangan, setelah Suriheni membuka kantin. Alasannya, DP mengaku cemburu dengan laki-laki yang nongkrong di kantin Suriheni.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
"Cemburu dia karena banyak laki-laki yang sering duduk di warung, mungkin karena dia yang kayak gitu makanya dia tuding saya yang enggak-enggak," ungkap Suriheni, Jumat (5/12/2014).</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Suriheni menceritakan, pemukulan yang menyebabkan matanya biru terjadi pada 2 Desember. DP datang ke kantin yang saat itu sedang ramai pengunujung. DP langsung memukul Suriheni hingga mata kanannya bengkak.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Pengunjung kantin sempat ingin melerai pertikaian itu, namun DP yang diketahui bekerja sebagai supir angkot, langsung mengancam dan melarang pengunjung untuk ikut campur dalam urusan keluarganya.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
"Sempat ada yang mau misah, tapi diancam suamiku. Katanya, 'Jangan ikut campur urusan keluarga kami.' Akibatnya, mereka enggak ada yang maju dan hanya melihat. Malu saya dipukuli di depan umum," beber ibu satu anak ini.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Sering mendapat perlakuan kasar dari DS, namun karena kali ini yang terparah. Itu membuat Suriheni memilih untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian agar Darman segera ditangkap dan diamankan polisi agar dirinya tenang.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
"Sudah capek kali saya. Sering saya dipukuli tiap kami berantam di rumah. Memang berumah tangga pasti ada masalah, tapi saya sudah tidak tahan. Tekad saya bulat untuk melaporkannya ke polisi agar segera ditangkap. Saya ini istrinya yang harusnya dilindungi bukan di pukuli seperti binatang gitu," tambahnya.</div>
<div style="box-sizing: border-box; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
Suriheni mendatangi Mapolsek Delitua guna membuat laporan resmi atas KDRT yang dialaminya. Namun, pihak kepolisian terlebih dahulu mengarahkan Suriheni untuk melakukan visum ke Rumah Sakit Sembiring yang kemudian kembali lagi ke Polsek Delitua.</div>
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: franklingothicurwbooregular; font-size: 17px; line-height: 24px; margin-bottom: 15px;">
</div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: FranklinGothicURWMedRegular; font-size: 17px; line-height: 24.2857151031494px;">(ris)</strong></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0Lokasi tidak diketahui.27.683528083787756 -99.4921875-0.12195591621224366 -140.8007815 55.489012083787756 -58.1835935tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-70892211408638410822014-12-01T19:47:00.000+07:002014-12-04T19:48:44.977+07:00truk Galian C dari Namorambe & truk tanah timbun dari Mariendal buat Pasar Delitua Macet<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sumber: <a href="http://www.sorasirulo.com/2014/11/30/jadi-lintasan-truk-tanah-timbun-pasar-delitua-kembali-macet/">http://www.sorasirulo.com/2014/11/30/jadi-lintasan-truk-tanah-timbun-pasar-delitua-kembali-macet/</a><br />
<br />
<b>Jadi Lintasan Truk Tanah Timbun, Pasar Delitua Kembali Macet.</b><br />
<br />
IMANUEL SITEPU. DELITUA. Sepekan terakhir, warga yang melintas di lokasi pasar Delitua kembali resah. Pasalnya, persis di simpang 4 lokasi pasar tradisional tersebut, kembali terjadi kemacetan.<br />
“Udah gak tau lagilah gimana cara mengatasi macet ini. Sepertinya gak ada solusi lagi,” kata Andre Tarigan (37) salah satu warga yang terjebak macet kepada Sora Sirulo [Rabu 26/11: Siang].<br />
Ketika dipertanyakan lebih jauh apa sebenarnya sebagai pemicu kemacetan, Andre mengaku akibat truk Galian C yang datang dari arah Namorambe.<br />
“Tapi sekarang, truk Galian C itu bukan saja datang dari arah Namorambe, tapi juga truk pengangkut tanah timbun dari kawasan Mariendal (Kecamatan Patumbak, red.),” kata Andre.<br />
<br />
agar Bupati Deliserdang segera melakukan penertiban<br />
<br />
Andre dan warga lainya pun berharap agar Bupati Deliserdang Ashari Tambunan melalui Satpol PP segera melakukan penertiban lokasi penambangan Golongan C liar yang saat ini makin menjamur di Kawasan Namorambe dan Patumbak.<br />
“Udah tau Galian C ilegal, tapi kok gak ditindak. Sementara dampaknya juga membuat jalan cepat rusak,” tuturnya mengakhiri.<br />
Foto: Salah satu truk pengangkut tanah timbun melintasi Simpang 4 Pasar Delitua sehingga memicu kemacetan.<br />
<br /></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-74291336502314887562014-03-05T14:45:00.000+07:002014-03-05T14:46:22.130+07:00Wendi Syahputra 23 warga Jl. Delitua, Pasar I, Desa Sidomulyo Biru-biru berduaan dirumah irma 40 digerebek<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Sumber: <a href="http://www.jpnn.com/read/2014/03/05/220080/Istri-Ngamar-dengan-Pria-Muda,-Digerebek-Suami-">http://www.jpnn.com</a> MEDAN -</strong><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> Tertangkap berduaan di dalam kamar, pasangan mesum nyaris diamuk </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-wQAYg9NDbPU/UxbWFf3QCFI/AAAAAAAADYY/_n3K1VOlYys/s1600/cinta+buta+delitua.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-wQAYg9NDbPU/UxbWFf3QCFI/AAAAAAAADYY/_n3K1VOlYys/s1600/cinta+buta+delitua.jpg" height="263" width="320" /></a></div>
warga di Jl. Alfalah I, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur.<br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Keduanya yakni Wendi Syahputra (23) warga Jl. Delitua, Pasar I, Desa Sidomulyo, Kec. Biru-biru dan Irma (40) warga Jl. Alfalah I, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Penggerebekan ini dilakukan setelah suami Irma bernama Rudi melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik istrinya selama 2 minggu belakangan ini. Bersama warga, ia kemudian menggerebek istrinya tersebut bersama pasangan mesumnya, Senin (3/3) sore</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Informasi yang dihimpun, kecurigaan warga dan suami Irma, bermula ketika melihat Wendy sering mendatangi rumah Irma. Mulanya warga membiarkan kedua pasangan itu, karena nampak berbincang-bincang di luar rumah.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Namun, kecurigaan warga muncul saat melihat si pria masuk ke dalam rumah dan pintu dikunci. Setelah menunggu beberapa menit, warga mulai mendekati rumah tersebut dan langsung mengetuknya.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Saat pintu rumah Irma diketuk, Irma tak menjawab dan hanya diam. Selang setengah jam kemudian, Irma membuka pintu. Setelah pintu dibuka, Rudi dan warga pun masuk untuk mencari keberadaan Wendi.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Setelah dicari-cari, akhirnya Wendi berhasil ditemukan di atap rumah Irma. Meski sudah ketahuan, Wendi tetap mencoba kabur dengan meloncati atap-atap rumah orang.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Namun naas, saat meloncat, Wendi salah memijak. Dan seketika itu Wendi jatuh dan dipermak warga. Setelah tertangkap, Rudi bersama warga pun menyerahkan Wendi ke Polsek Medan Timur.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">"Saya belum cerai dengan Irma. Dan dia (Irma, red) memang sudah lama ingin menggrebek mereka. Dia masih istri sah saya meski pun kami tidak tinggal serumah lagi," ucap Rudi.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Sementara itu, Rony Nasution (27) warga sekitar mengatakan mereka sudah memantaunya selama 2 minggu terakhir. “Kami dengar mereka sering berduaan di rumahnya, makanya kami susun rencana dan menggerebek mereka," terangnya.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Terpisah, Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani Prihartini membenarkan adanya laporan perselingkuhan tersebut. "Benar ada laporannya dan Wendi masih diproses. Kita akan mengkronfontir yang terkait," terangnya singkat.</span><strong style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">(gib)</strong></div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-37716315901138983792014-03-05T11:11:00.000+07:002014-03-05T11:32:19.292+07:00Lihat kereta api Delitua seperti ini lebih baik dijajah Belanda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="post" style="background-color: white; color: #1d1d1d; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<h4 style="color: #232323; font-family: Arial, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; line-height: 15px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Sumber: <a href="http://apakabarsidimpuan.com/2014/03/akui-yang-benar-meski-pahit/">http://apakabarsidimpuan.com/</a><span id="goog_2084002128"></span><span id="goog_2084002129"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a></h4>
<h4 style="color: #232323; font-family: Arial, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; line-height: 15px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<br /></h4>
<h4 style="color: #232323; font-family: Arial, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; line-height: 15px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
(Senyum Pahit Si Bule)</h4>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"></em></div>
</div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Oleh: Rizal R Surya</strong>.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
SIANG itu udara di Kota Medan sangat panas sekali. Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) suhu udara </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-5Tl1ViSg31s/UxahJIIJvvI/AAAAAAAADYI/W2uXjIEU3yo/s1600/rizal+delitua.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-5Tl1ViSg31s/UxahJIIJvvI/AAAAAAAADYI/W2uXjIEU3yo/s1600/rizal+delitua.jpg" height="201" width="320" /></a></div>
mencapai 34 derajat celsius. Panasnya suhu udara ini, menjadi bertambah panas akibat suara klakson yang berbunyi sahut menyahut tiada henti.<br />
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Saat itu lampu pengatur lalulintas yang berada di persimpangan jalan Jalan Ahmad Yani/Jalan Balaikota memang tidak berfungsi akibat listrik padam. Hal ini mengakibatkan kemacetan yang lumayan panjang. Saat lampu pengatur lalulintas berfungsi dengan baik, di persimpangan jalan biasanya petugas selalu berjaga. Tapi sebaliknya ketika lampu pengatur lalulintas tak berfungsi akibat listrik padam biasanya, petugas tidak ada. Pertanyaannya, bukankah petugas lebih dibutuhkan saat lampu pengatur lalulintas mati daripada saat berfungsi? Tapi inilah kenyataannya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Di Medan sendiri (sebenarnya di daerah lain di Provinsi Sumatera Utara juga) lampu sering padam. Kalau dokter biasanya menganjurkan pasien makan obat tiga kali sehari, lampu bisa mati empat kali sehari. Bayangkan bagaimana mendeitanya rakyat di provinsi ini!</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Di tengah kemacetan arus lalulintas, terlihat sepasang turis asing berdisi di pinggir jalan. Mereka terlihat ingin menyeberang, namun tidak berani. Penulis yang kebetulan berada di dekat sepasang turis ini, menyarankan mereka untuk menyeberang. Namun mereka tidak berani. Sambil setengah memaksa, penulis menggandeng sekaligus memandu mereka melewati sela-sela kendaraan yang tidak henti-hentinya tetap membunyikan klaksonnya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Setelah berhasil menyeberang jalan kami berkenalan. Rupanya kedua sepasang turis ini berasal dari Spanyol tepatnya Kota Barcelona. Pantas saja bahasa Inggris-nya tidak begitu lancar seperti juga bahasa penulis. Jadilah kami berbahasa Inggris ditambah bahasa Tarzan. Untungnya kesebelasan favoritnya sama dengan penulis. Jadilah kami membicarakan Messi, Neymar, Puyol, Pique, Xavi, Iniesta, Alexis dan lainnya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Dia heran ketika saya tahu semua nama pemain Barcelona sampai dengan pemain cadangan. Namun dia bertambah heran ketika saya tidak kenal siapa-siapa nama pemain tim nasional (timnas) senior Indonesia. Saya akui pemain timnas senior Indonesia saat ini tidak saya kenal. Paling-paling saya hanya tahu Bambang Pamungkas, itupun sudah tidak dipanggil masuk timnas senior. Saya lebih kenal pemain timnas U-19 seperti Evan Dimas, Maldini Pali dan lainnya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Di samping heran saya tidak kenal pemain timnas, dia juga heran melihat seringnya listrik mati di Sumut. Dia sudah hampir dua minggu keliling Sumut dan mendapati fakta yang hampir sama. Lampu mati dan jalan rusak!</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Dia menunjuk sinar matahari yang bersinar dengan teriknya sepanjang hari. Bukankah sinar matahari merupakan energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Dia juga membaca surat kabar banyaknya gunung api di republik ini seperti Sinabung dan Kelud yang sedang erupsi. Bukankah panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. “Saya baca di internet bukankah banyak orang pintar di negeri ini. Ada ahli pesawat yang diakui dunia (dia menyebut BJ Habibie), ada ahli astronomi yang menjadi kepala astronomi di Jerman dan banyak lagi yang tersebar di luar negeri. Kenapa mereka ini tidak dimanfaatkan?” Tanyanya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Kemudian dia melanjutkan ceritanya ketika berjalan-jalan ke Danau Toba dan Berastagi. “Setahu saya sejak zaman Belanda sampai dengan saat ini lebar jalan menujuDanau Toba dan Berastagi tidak bertambah-tambah. Kenapa sudah hampir 70 tahun merdeka dengan peralatan yang serba canggih seperti saat ini, bangsa Indonesia tidak bisa memperlebar jalan yang sangat vital? Dulu saja Belanda dengan peralatan minim bisa membuka akses hutan dan sebagainya,” ungkapnya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Terakhir ia menceritakan perjalanannya ke ‘Old Medan’ (Deli Tua maksudnya). Dia menjumpai rumah-rumah yang berdiri di atas rel kereta api. “Kereta api itu vital dalam sistem transportasi massal. Maka rencana membangun jalur kereta api Trans Sumatera sangat baik. Tapi saya tidak yakin segera terwujud karena memelihara yang ada saja sulit. Lihatlah jalur Medan ke Old Medan saja dulu zaman Belanda ada, tapi sekarang dibiarkan saja, bahkan di atasnya sudah berdiri rumah. Saya kira kalau Belanda dibiarkan lebih lama menjajah, pasti negara Anda bisa lebih maju,” ujarnya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Mendengar celotehan si Bule ini sudah mendidih amarahku. Mau kuusir saja di dari permukaan bumi Indonesia. Tapi sebelum amarah ini kumuntahkan, tiba-tiba melintas pikiran dalam kepalaku. Betul pula kata si Bule ini. Kita sudah hampir 70 tahun merdeka dan hidup pada zaman serba canggih, tapi untuk memperlebar jalan ke Danau Toba atau Berastagi saja sulit. Mau membangun jalur kereta api Trans Sumatera, tapi mengurus yang ada saja sulit.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Harus saya kuakui, meski pahit tapi apa yang dikatakan si Bule ada benarnya. Akui yang benar meski pahit!</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
bangsa Indonesia tidak bisa memperlebar jalan yang sangat vital? Dulu saja Belanda dengan peralatan minim bisa membuka akses hutan dan sebagainya,” ungkapnya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Terakhir ia menceritakan perjalanannya ke ‘Old Medan’ (Deli Tua maksudnya). Dia menjumpai rumah-rumah yang berdiri di atas rel kereta api. “Kereta api itu vital dalam sistem transportasi massal. Maka rencana membangun jalur kereta api Trans Sumatera sangat baik. Tapi saya tidak yakin segera terwujud karena memelihara yang ada saja sulit. Lihatlah jalur Medan ke Old Medan saja dulu zaman Belanda ada, tapi sekarang dibiarkan saja, bahkan di atasnya sudah berdiri rumah. Saya kira kalau Belanda dibiarkan lebih lama menjajah, pasti negara Anda bisa lebih maju,” ujarnya.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Mendengar celotehan si Bule ini sudah mendidih amarahku. Mau kuusir saja di dari permukaan bumi Indonesia. Tapi sebelum amarah ini kumuntahkan, tiba-tiba melintas pikiran dalam kepalaku. Betul pula kata si Bule ini. Kita sudah hampir 70 tahun merdeka dan hidup pada zaman serba canggih, tapi untuk memperlebar jalan ke Danau Toba atau Berastagi saja sulit. Mau membangun jalur kereta api Trans Sumatera, tapi mengurus yang ada saja sulit.</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
Harus saya kuakui, meski pahit tapi apa yang dikatakan si Bule ada benarnya. Akui yang benar meski pahit!</div>
<div style="line-height: 14.976000785827637px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">*Penulis wartawan Harian Analisa dan pengelola Warung Baca Dia’fa, Marindal</strong>.</div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-59069888829407534932014-02-28T06:46:00.000+07:002014-03-01T06:56:32.340+07:00Polsekta Delitua Fokus Menindak Geng Motor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-gFlP2DDKNmY/UxEhuBEzMwI/AAAAAAAADXs/SXoL47-wuks/s1600/geng+motor+delitua.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-gFlP2DDKNmY/UxEhuBEzMwI/AAAAAAAADXs/SXoL47-wuks/s1600/geng+motor+delitua.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma; font-size: 16px; line-height: 22.399999618530273px;">. </span><br />
<br /><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Tahoma; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; width: 100%px;"><tbody>
<tr><td class="readnews_header" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%"><a href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/02/28/81747/polsekta_delitua_fokus_menindak_geng_motor/#.UxEcP_l_tE4">MedanBisnis - Medan</a> S<span style="line-height: 1.4;">at Reskrim</span><span style="line-height: 1.4;"> </span><a class="linktag" href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/tag/polsekta/" style="color: #444444; line-height: 1.4; outline: none; text-decoration: none;">Polsekta</a><span style="line-height: 1.4;"> </span><span style="line-height: 1.4;">Delitua fokus dalam menindak geng motor, yang salah satu aksi beringas mereka di jalan raya kawasan Asrama Haji sudah menyebabkan banyak orang jadi korban.</span></td></tr>
<tr><td class="readnews_isi" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%">"Geng motor tidak boleh dibiarkan. Oleh karena itu petugas setiap hari melakukan patroli rutin di lokasi rawan aksi geng motor," kata Kanit Reskrim Polsekta Delitua, Iptu Martualesi Sitepu, kepada wartawan, Kamis (27/2).<br /><br />Menurutnya, meskipun petugas sudah berapa kali melakukan tindakan tegas namun geng motor yang kini mempunyai perkumpulan dan wadah itu terkesan tidak takut berhadapan dengan petugas.<br /><br />Pihaknya, imbuh Martualesi, menginginkan suasana kondusif di wilayah hukum Polsekta Delitua tetap terjaga terutama dari aksi brutal geng motor. "Aksi mereka sudah direncanakan untuk merampas sepeda motor dan benda berharga lainnya," ujarnya. (khairunnas)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-63978285054587768882014-02-25T10:04:00.002+07:002014-02-25T10:04:34.038+07:00ditangkap oknum Polsek Deli Tua kenderai mobil curian milik Kabag di Biro Hukum Provsu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Tahoma; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; width: 100%px;"><tbody>
<tr><td class="readnews_header" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%"><b><span style="color: red;"><a href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/02/25/81163/enam_bulan_hilang_mobil_dinas_pemprovsu_ditemukan/">Sumber: MedanBisnis - Medan</a></span></b>. Penelusuran yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-DClgSnVboRE/UwwIHLaOoqI/AAAAAAAADXY/FsaOLqpBdfE/s1600/polisi+curi+mobil+delitua.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-DClgSnVboRE/UwwIHLaOoqI/AAAAAAAADXY/FsaOLqpBdfE/s1600/polisi+curi+mobil+delitua.jpg" height="189" width="200" /></a></div>
(Satpol PP) Provsu terhadap hilangnya 1 Unit Mobil Avanza warna hitam BK 1700 K milik <a class="linktag" href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/tag/pemprovsu/" style="color: #444444; outline: none; text-decoration: none;">Pemprovsu</a> ternyata membuahkan hasil. Mobil Avanza Hitam BK 1700 K yang hilang enam bulan lalu, ditemukan di Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Simalingkar sedang dipakai oleh salah satu oknum polisi yang bertugas di Polsek Deli Tua.</td></tr>
<tr><td class="readnews_isi" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%">Hal itu dikatakan Kasat Pol PP Provsu Zulkifli Taufik saat menerima wartawan di ruang kerjanya Gedung Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (24/2).<br /><br />Saat ini, jelasnya, kasus sedang didalami oleh Polsek Medan Baru, karena hilangnya di Kantor Gubernur yang berada di lokasi Medan Baru, dan kasus ini akan terus dipantau penyelidikannya sampai adanya status tersangka. "Kasus berada di Polsek Medan Baru, dan kita akan terus pantau perkembangan kasus ini sampai ada yang ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya.<br /><br />Kronologi penelusurannya, pada Sabtu (22/2) dan Minggu (23/2), Bungaran Sidabutar (Pol PP), menemukan mobil di pinggir Jalan Simalingkar, dan kemudian di bawah kendali Kasatpol PP menghubungi Polsek Medan Baru, saat menghubungi Polsek mobil berjalan menuju Setia Budi, dan akhirnya mobil berhenti dan dilakukan investigasi terhadap si pembawa mobil yang kemudian diketahui seorang oknum polisi.<br /><br />Dalam penjelasan oknum polisi tersebut, ditirukan Zulkifli, mobil didapat dari Surya (DPO), sebagai jaminan atas utang piutang Surya sama oknum polisi itu sebesar Rp 20 juta. "Surya menurut oknum polisi itu, berugas di Dinas PU dan Bina Marga Sumut sebagai sopir, setelah kita telusuri di sana, ternyata nama Surya tidak dikenal. Dia (Surya-red) memberikan mobilnya kepada oknum polisi tersebut karena tersandung utang sebesar Rp 20 juta," ucapnya menirukan.<br /><br />Kapolres Medan Baru Nasrun Pasaribu, yang berhasil dikonfirmasi melalui telepon seluler, membenarkan penemuan kasus hilangnya mobil dinas dan sedang ditangani oleh kepolisian. "Kami masih melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait, termasuk pelapor dan oknum polisi yang terakhir kali memegang mobil," ucapnya.<br /><br />Saat ini, pihaknya belum menentukan sikap. Masih dilakukan pendalaman, yang bersangkutan masih diperiksa. "Untuk awal, oknum polisi itu juga korban. Karena uangnya dilarikan pelaku, dan akan dilakukan pendalaman" bebernya.<br /><br />Diketahui, 1 unit mobil Avanza Hitam BK 1700 K yang biasa dipakai oleh Kabag di Biro Hukum Provsu hilang pada tanggal 30 Agustus 2013 lalu di pelataran parkir kantor Gubsu. Tepatnya enam bulan pasca kejadian akhirnya mobil milik aset Provsu berhasil ditemukan oleh salah satu Anggota Satpol PP di kawasan Simalingkar. (ramita harja)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-81675007875417245022014-02-25T09:51:00.002+07:002014-02-25T09:51:19.470+07:00Fadly Nasution dan Ridwansyah Duen warga Gang Kenanga menjambret tertangkap dan digebuki<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Tahoma; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; width: 100%px;"><tbody>
<tr><td class="readnews_header" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%"><b><span style="color: red;">Sumber: <a href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/02/25/81090/dua_tersangka_penjambret_dihajar_massa/#.UwwAcPl_v2U">MedanBisnis - Medan</a></span></b>. Dua tersangka <a class="linktag" href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/tag/penjambret/" style="color: #444444; outline: none; text-decoration: none;">penjambret</a>, Muhammad Fadly Nasution<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-S2H2qm9cANY/UwwE-77YtSI/AAAAAAAADXM/U1e0DqNpMKs/s1600/jambret+delitua.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-S2H2qm9cANY/UwwE-77YtSI/AAAAAAAADXM/U1e0DqNpMKs/s1600/jambret+delitua.gif" height="222" width="320" /></a></div>
(23) dan Ridwansyah alias Duen (26), diselamatkan aparat Sat Reskrim Polsek Delitua dari amukan <a class="linktag" href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/tag/massa/" style="color: #444444; outline: none; text-decoration: none;">massa</a> di Jalan Karya Lima, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Senin (24/2).</td></tr>
<tr><td class="readnews_isi" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%">Warga Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Kedai Durian dan warga Jalan Besar Gang Kenanga, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Delitua itu ditangkap massa karena menjambret kalung emas seberat tujuh gram milik Muchtial Isa alias Tia (16), warga Jalan Karya Selamat Gang Sukur, Kecamatan Medan Johor.<br /><br />Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martualesi Sitepu, menjelaskan kepada wartawan, penjambretan terjadi sewaktu korban mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 2988 AO melintas di Jalan Karya Empat, tidak menyadari dirinya dibuntuti kedua pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega BK 3877 MAF itu.<br /><br />Sesampai di Jalan Karya Lima, kedua pria tersebut memepet korban spontan menjambret kalung emas di leher korban. Namun, korban berteriak, membuat kedua pria itu terkejut dan jatuh dari sepeda motor. Saat itulah, sejumlah warga menangkap dan menghajar hingga babak belur, bahkan membakar sepeda motor keduanya.<br /><br />Untungnya, sebelum massa kian beringas, aparat Sat Reskrim Polsek Delitua melintas dan segera menyelamatkan kedua tersangka jambret itu, lantas diboyong ke Mapolsek Delitua. (khairunnas)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-31215069854658850602014-02-24T11:18:00.001+07:002014-02-24T11:22:18.869+07:00Amankan majikan sarang burung walet yang siksa pekerja hingga tewas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Tahoma; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; width: 100%px;"><tbody>
<tr><td class="readnews_header" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%"><a href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/02/24/80894/pekerja_tewas_pengusaha_sarang_walet_diamankan/#.UwrGYfl_v2U"><b><span style="color: red;">MedanBisnis - Medan.</span></b></a> Kasus tewasnya seorang <a class="linktag" href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/tag/pekerja/" style="color: #444444; outline: none; text-decoration: none;">pekerja</a> asal Nusa Tenggara Timur (NTT) <a class="linktag" href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/tag/pengusaha/" style="color: #444444; outline: none; text-decoration: none;">pengusaha</a> sarang walet.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-IJlD4lFHoh0/UwrI1FaOdRI/AAAAAAAADW8/IgMS5n0I53Y/s1600/pengusaha+siksa+pekerja+delitua.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-IJlD4lFHoh0/UwrI1FaOdRI/AAAAAAAADW8/IgMS5n0I53Y/s1600/pengusaha+siksa+pekerja+delitua.jpg" height="230" width="320" /></a></div>
bernama Marni Baur (24) yang diduga akibat dianiaya majikannya di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Kompleks Family, Medan Johor, menyisakan pertanyaan di tengah pihak keluarga. Minggu (23/2) siang, Sat Reskrim Polresta Medan bekerja sama dengan Polsek Delitua mengamankan majikannnya bernama Mohar (45), seorang </td></tr>
<tr><td class="readnews_isi" style="font-size: 16px; line-height: 1.4; padding: 0px 0px 16px;" width="100%">Kanit Reskrim Polsekta Delitua, Iptu M Sitepu, saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan majikan korban untuk melakukan pengembangan atas penyebab tewasnya korban yang diduga karena adanya penganiayaan dan penyekapan yang dilakukan oleh majikan korban.<br />
<br />
"Majikannya sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan, sekarang di Polresta Medan. Kalau tewas karena disekap masih kita dalami, kalau informasi yang kita terima korban tewas karena sakit magh dan kemudian dibantarkan ke Rumah Sakit, di sana dia (korban) meninggal," ujarnya.<br />
<br />
Diamankannya majikan korban dilakuakan pihak kepolisian setelah korban meninggal dunia pada Rabu (19/2) lalu. Jenazah korban kemudian dipulangkan ke kampung halamannya di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (20/2)dan tiba Sabtu (22/2), hal tersebut kemudian menjadi pertanyaan dari pihak keluarga mengenai penyebab kematian korban hingga kemudian langsung membawa jenazah Marni ke Rumah Sakit Umum Johanes Kupang untuk diautopsi.<br />
<br />
Kepala Lingkungan I, Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Wagiran (50) yang merupakan Kepala Lingkungan sekitar lokasi yang datang untuk memberi keterangan kepada pihak kepolisian menyebutkan bahwa sebelumnya, Senin (17/2) lalu korban mengaku sakit dan kemudian dibawa ke RS Methodis oleh sang majikan pada Selasa (18/2) lalu, namun sehari kemudian tepat hari Rabu (20/2) korban meninggal dunia dan kemudian dibawa ke RS Pirngadi Medan menunggu pemulangan.<br />
<br />
"Kalau dianiaya saya nggak tau, tapi yang saya dengar ceritanya senin kemarin dia sakit, terus selasanya dibawa ke RS Methodis, rupanya Rabunya meninggal terus dibawa ke RS Pirngadi. Dari situ keluarganya mungkin mau cari tau penyebabnya makanya majikannya itu dibawa polisi dimintai keterangan," ujarnya.<br />
<br />
Sementara itu informasi lain menyebutkan Marni merupakan satu dari 12 pekerja asal NTT yang dipekerjakan oleh Mohar yang merupakan seorang pengusaha sarang walet di Jalan Brigjen Katamso, Kompleks Family, Medan Johor, yang juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polresta Medan, Minggu (23/2) petang. (cw 03/cw 04)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-43302043816897480782014-02-22T15:04:00.000+07:002014-02-22T15:20:07.504+07:00SUYATNO Caleng PARTAI BULAN BINTANG asal Delitua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sumber: <a href="http://kpudeliserdang.net/d4ta/DCT-DPRD-DELISERDANG-DAPIL-6.pdf">http://kpudeliserdang.net/d4ta/DCT-DPRD-DELISERDANG-DAPIL-6.pdf</a><a href="https://www.blogger.com/"></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-OaloZLojAjk/Uwha3Abr-hI/AAAAAAAADWU/PUZJGVkcovU/s1600/SUYATNO++Caleng+PARTAI+BULAN+BINTANG+asal+Delitua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-OaloZLojAjk/Uwha3Abr-hI/AAAAAAAADWU/PUZJGVkcovU/s1600/SUYATNO++Caleng+PARTAI+BULAN+BINTANG+asal+Delitua.jpg" height="148" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b>SUYATNO</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b>PARTAI BULAN BINTANG</b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">NO URUT 1</span></sup></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></sup></b></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" hspace="0" vspace="0"><tbody>
<tr><td align="left" style="padding: 0cm 9pt;" valign="top"><div class="MsoNoSpacing">
<br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;">Kec. DELI TUA</span></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">DAFTAR CALON TETAP</span></span></h2>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH </span></span></h2>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014</span></span></h2>
</div>
<div>
<a href="https://www.blogger.com/goog_880358002"><br /></a>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://delitua.blogspot.com/2014/02/suyatno-mari-membangun-negeri-tanpa.html">http://delitua.blogspot.com/2014/02/suyatno-mari-membangun-negeri-tanpa.html</a></div>
</div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-9384108849747235162014-02-22T15:01:00.000+07:002014-02-22T15:01:04.721+07:00IRWAN GINTING, SH Caleng HANURA asal Delitua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sumber: <a href="http://kpudeliserdang.net/d4ta/DCT-DPRD-DELISERDANG-DAPIL-6.pdf">http://kpudeliserdang.net/d4ta/DCT-DPRD-DELISERDANG-DAPIL-6.pdf</a><a href="https://www.blogger.com/"></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b>IRWAN GINTING, SH</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b>HANURA</b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">NO URUT 2</span></sup></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></sup></b></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" hspace="0" vspace="0"><tbody>
<tr><td align="left" style="padding: 0cm 9pt;" valign="top"><div class="MsoNoSpacing">
<br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;">Kec. DELI TUA</span></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">DAFTAR CALON TETAP</span></span></h2>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH </span></span></h2>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014</span></span></h2>
</div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; line-height: 27.30000114440918px;"><br /></span></span></div>
<div>
<b style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: xx-large; line-height: 18.399999618530273px; text-align: center;">IRWAN GINTING, SH</b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif; font-size: 21.111112594604492px; line-height: 27.30000114440918px;"> Caleng </span><b style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large; line-height: 18.399999618530273px; text-align: center;">HANURA </b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif; font-size: 21.111112594604492px; line-height: 27.30000114440918px;">asal Delitua</span></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7331532671674421237.post-66987215120135344882014-02-22T14:56:00.004+07:002014-02-22T14:58:11.938+07:00RATNA U.M Caleng PAN asal Delitua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sumber: <a href="http://kpudeliserdang.net/d4ta/DCT-DPRD-DELISERDANG-DAPIL-6.pdf">http://kpudeliserdang.net/d4ta/DCT-DPRD-DELISERDANG-DAPIL-6.pdf</a><a href="https://www.blogger.com/"></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b>RATNA U.M</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18.399999618530273px;"><b>PAN</b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">NO URUT 7</span></sup></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></sup></b></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" hspace="0" vspace="0"><tbody>
<tr><td align="left" style="padding: 0cm 9pt;" valign="top"><div class="MsoNoSpacing">
<br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;">Kec. DELI TUA</span></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 21.46666717529297px;"></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">DAFTAR CALON TETAP</span></span></h2>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH </span></span></h2>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, Nimbus Sans L, sans-serif;"><span style="font-size: 21.111112594604492px; font-weight: normal; line-height: 27.30000114440918px;">DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014</span></span></h2>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Techniqueapphttp://www.blogger.com/profile/05085827427184841244noreply@blogger.com0