Rabu, 21 Desember 2016

eliana boru Gultom warga Jalan Ardagusema Lingkungan IV Kelurahan Delitua Timur ditemukan tergeletak

Delitua (SIB) -Meliana boru Gultom (46) warga Jalan Ardagusema Lingkungan IV Kelurahan Delitua Timur ditemukan tergeletak dengan kondisi luka parah di tepi Jalan Kesehatan, Kelurahan Delitua Timur atau tidak jauh dari Gereja GKPI Delitua pada Selasa (20/12) sekira pukul 5.40 WIB.

Informasi yang dihimpun wartawan, korban yang sebelumnya diduga telah meninggal dunia di TKP ini pertama dilihat saksi mata bernama Juliana boru Tampubolon (55) warga Gg. Flamboyan Lingkungan IV Kelurahan Delitua Timur.

Saat itu saksi yang tengah melintas melihat korban terkapar di tepi jalan dengan luka di kepala dan paha sebelah kanannya. Selanjutnya saksi meminta pertolongan warga sekitar agar membawa korban ke RS Sembiring Delitua menggunakan mobil pickup. Namun setibanya di RS Sembiring, korban dinyatakan meninggal. Selanjutnya keluarga membawanya jenazah Meliana ke rumah duka di Kecamatan Biru-biru.

Selengkapnya ...


Jumat, 05 Agustus 2016

Melalui Spanduk, Polsek Delitua Imbau Warga Jaga Kerukunan


Delitua (SIB)- Menyikapi, kerusuhan berujung pembakaran rumah ibadah di Tanjungbalai Sumatera Utara, Polsek Delitua mengajak masyarakat tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, suku, ras maupun golongan seperti yang selama ini telah terjalin dengan baik.  ....

Jumat, 11 Desember 2015

Tukiman (65) warga Jalan Pamah gang Amri, Kelurahan Delitua Barat Di hipnotis 15 jt hilang

ilustrasi
sumber: http://kriminalitas.com/77354-2/KRIMINALITAS.COM, Medan – Tukiman (65) warga Jalan Pamah gang Amri, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua bernasib apes. Uangnya sebesar Rp 15,5 juta dibawa pergi oleh pelaku hipnotis, Kamis (10/12).

Kejadian ini bermula saat korban hendak menjemput cucunya yang duduk di bangku kelas 2 SD YPI yang ada di Delitua dengan mengedarai sepeda motor. Di tengah jalan, Tukiman tiba-tiba dihampiri oleh 4 orang yang mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.

Salah seorang pelaku kemudian turun dan langsung menepuk pundak korban. Selanjutnya, pelaku menawarkan batu delima merah kepada korban.
Karena terkena hipnotis, korban mengikuti apa yang disuruh pelaku. Pelaku sempat meminta korban membuka dompetnya, namun isi dompetnya kosong.
“Harta saya tidak ada, kalo tabungan saya ada sedikit. Habis itu pelaku langsung mengantarkan saya untuk mengambil buku tabungan di rumah. Setelah itu, kami ambil uang dari ATM Rp 15,5 juta,” ucap korban kepada Kriminalitas.com.

Setelah menyerahkan uang kepada pelaku, akhirnya korban ditinggalkan pelaku yang tak diketahui korban ke mana perginya.

“Saya sadarnya waktu habis berikan uang yang kami ambil dari ATM. Habis itu saya tersadar, kalau saya sudah ditipu,” jelasnya.

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan adanya laporan korban dan mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan.

“Akan kami selidiki lebih lanjut. Saat ini korban masih dalam pemeriksaan,” tandasnya.
(Juni Ardi Tanjung)

Majestyk Bakery Delitua Jual bika ambon, lapis legit, bolu gulung, brownies, donat, kue basah & dll

Pengunjung memadati outlet Majestyk di Jalan Delitua
yang baru dibuka, Sabtu (5/12/2015).
 
Laporan Wartawan Tribun Medan/Azis Husein
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Majestyk Bakery and Cake Shop di Jalan Delitua yang baru dibuka, Sabtu (5/12/2015), langsung diserbu pengunjung yang ingin membeli kue dan beragam panganan lainnya.
Brands Manager Majestyk Bakery,Eko Susanto mengatakan, pembukaan outlet baru ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
"Dengan dibuatnya outlet baru di Delitua ini, konsumen di daerah pinggiran tidak perlu jauh-jauh membeli ke pusat kota," ucap Eko.