Rabu, 05 Maret 2014

Wendi Syahputra 23 warga Jl. Delitua, Pasar I, Desa Sidomulyo Biru-biru berduaan dirumah irma 40 digerebek

Sumber: http://www.jpnn.com MEDAN -  Tertangkap berduaan di dalam kamar, pasangan mesum nyaris diamuk
warga di Jl. Alfalah I, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur.
 
Keduanya yakni Wendi Syahputra (23) warga Jl. Delitua, Pasar I, Desa Sidomulyo, Kec. Biru-biru dan Irma (40) warga Jl. Alfalah I, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur.
 
Penggerebekan ini dilakukan setelah suami Irma bernama Rudi melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik istrinya selama 2 minggu belakangan ini. Bersama warga, ia kemudian menggerebek istrinya tersebut bersama pasangan mesumnya, Senin (3/3) sore
 
Informasi yang dihimpun, kecurigaan warga dan suami Irma, bermula ketika melihat Wendy sering mendatangi rumah Irma. Mulanya warga membiarkan kedua pasangan itu, karena nampak berbincang-bincang di luar rumah.
 
Namun, kecurigaan warga muncul saat melihat si pria masuk ke dalam rumah dan pintu dikunci. Setelah menunggu beberapa menit, warga mulai mendekati rumah tersebut dan langsung mengetuknya.
 
Saat pintu rumah Irma diketuk, Irma tak menjawab dan hanya diam. Selang setengah jam kemudian, Irma membuka pintu. Setelah pintu dibuka, Rudi dan warga pun masuk untuk mencari keberadaan Wendi.
 
Setelah dicari-cari, akhirnya Wendi berhasil ditemukan di atap rumah Irma. Meski sudah ketahuan, Wendi tetap mencoba kabur dengan meloncati atap-atap rumah orang.
 
Namun naas, saat meloncat, Wendi salah memijak. Dan seketika itu Wendi jatuh dan dipermak warga. Setelah tertangkap, Rudi bersama warga pun menyerahkan Wendi ke Polsek Medan Timur.
 
"Saya belum cerai dengan Irma. Dan dia (Irma, red) memang sudah lama ingin menggrebek mereka.  Dia masih istri sah saya meski pun kami tidak tinggal serumah lagi," ucap Rudi.
 
Sementara itu, Rony Nasution (27) warga sekitar mengatakan mereka sudah memantaunya selama 2 minggu terakhir. “Kami dengar mereka sering berduaan di rumahnya, makanya kami susun rencana dan menggerebek mereka," terangnya.
 
Terpisah, Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani Prihartini membenarkan adanya laporan perselingkuhan tersebut. "Benar ada laporannya dan Wendi masih diproses. Kita akan mengkronfontir yang terkait," terangnya singkat.(gib)

Tidak ada komentar: