Kamis, 19 November 2015

Eriadi (33) tersangka pemerkosaan siswi SMA di kawasan kuburan Jepang maniak seks punya 17 celana dalam dan 9 bra

ilustrasi
MEDAN - Polisi masih memeriksa Eriadi (33), tersangka pemerkosaan terhadap seorang siswi SMA di kawasan kuburan Jepang di Delitua, Kota Medan.
Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Jonathan mengatakan, Eriadi merupakan seorang maniak seks yang patut diduga telah beraksi melakukan pemerkosaan lebih dari satu kali. Hal itu ditunjukkan dengan sikap Eriadi yang sangat tenang saat ditangkap.
"Saat kami tangkap, dia sedang masturbasi di samping sepeda motor Honda Kharisma BK 3385 HV miliknya di area perkebunan sawit milik warga. Dia masturbasi sambil me‎nciumi celana dalam dan bra," ujarnya, Kamis (19/11/2015).
Guna mengembangkan kasus itu, polisi menyita barang bukti berupa 17 celana dalam dan sembilan bra dari tangan Eriadi.
‎Eriadi sendiri ditangkap setelah polisi menerima laporan dari seorang siswi SMAN 1 Delitua yang menjadi korban Eriadi. Siswi berusia 15 tahun itu dicegat pelaku saat berjalan kaki melintasi area kuburan Jepang di Delitua.
Usai dijegat, korban lalu diperkosa. Setelah itu, siswi tersebut ditinggalkan begitu saja. Atas perbuatan itu, Eriadi kini dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
(abp)

Tidak ada komentar: