Minggu, 10 April 2011

H. Sabar Ginting : "Di Pundak Saya Melekat Amanah Besar dari Rakyat”


Sumber: amirulkhair.blogspot.com
Ada ungkapan bijak mengatakan, “Sabar itu seperti pahitnya rasa kulit kayu manis, tapi hasilnya melebihi manisnya rasa madu”. Kata-kita bijak di atas sangat sejalan dengan perjalanan hidup politisi H. Sabar Ginting dari Partai Amanat Nasional (PAN) Deliserdang.

H. Sabar Ginting (Anggota DPDR Kab. Deliserdang 2009-2014
Buah sabar yang dipetik H. Sabar Ginting akhirnya mengantarkan dirinya menduduki kursi legislatif Deliserdang kedua kalinya setelah berhasil mengantongi suara terbanyak dari caleg PAN di daerah pemilihan VI meliputi, Kecamatan Delitua, Namorambe, Birubiru, Kutalimbaru, Sibolangit dan Pancurbatu pada pemilu legislatif 9 April 2009.

Ditemani isterinya Hj. Nurainun Nasution dan putra sulungnya Dr. Romi Ginting serta putrinya Lina Meninta Ginting usai dirinya dilantik bersama 49 anggota dewan periode 2009-2014, Rabu (14/10) lalu, kepada Analisa Sabar Ginting memaparkan, kepercayaan masyarakat yang telah memercayai dirinya merupakan amanah sangat besar yang kini ditampuknya.

“Di pundak saya melekat amanah besar dari rakyat. Sebagai politisi sejati, saya bersama teman-teman terpilih khususnya dari PAN akan berkomitmen mengedepankan kepentingan rakyat yang tidak menyalahi peraturan serta mendukung kebijakan pemerintah yang pro kepada rakyat” tandas mantan Sekretaris PAN Deliserdang ini.


Dukungan Keluarga

Buah kesabaran dan prestasinya di lajur politik lewat kenderaan PAN bukan tidak melewati aral dan rintangan berat. Keberhasilannya tersebut tidak lepas dari dukungan paling besar dari isterinya tercinta dan anak-anaknya yang sangat mendukung penuh.

Bekal dari perjalanan hidupnya yang pahit sebagai kuli pasir telah menempa Sabar Ginting menjadi sosok tidak pantang menyerah dengan keadaan.” Alhamdulillah, Allah SWT terus membantu saya. Saya saja tidak menyangka bisa seperti sekarang ini” ungkapnya diiringi dengan kata-kata tahmid.

Anak-anak paparnya, sempat meminta dirinya agar berhenti dari aktivitas politik. Namun dengan alasan apa yang dilakukannya untuk bisa berkontribusi bagi orang banyak dan lajur lebih luasnya harus melalui kursi legislatif, anak-anak bisa menerima alasannya.

“Secara ekonomi saya sudah sangat mapan dan bersyukur dengan anugerah Allah SWT saat ini. Tapi kata ustadz-ustadz, orang yang terbaik menurut Alquran adalah yang memberikan banyak manfaat bagi orang banyak” tandas Pimpinan CV Ginting Jaya ini.


Banyak “PR”

Lima tahun menjabat anggota dewan periode 2004-2009 diakui mantan Ketua Fraksi PAN ini sangat tidak cukup untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Deliserdang. Masih banyak “PR” menumpuk selama periode sebelumnya yang belum terselesaikan.

Upaya untuk mengangkat kesejahteraan rakyat adalah hal utama yang menjadi catatannya. Kesehatan, pendidikan, pertanian dan ekonomi kerakyatan merupakan sektor ril yang harus diperhatikan.

Apalagi sektor kepariwisataan di Deliserdang sangat jauh tertinggal dan belum terberdayakan secara maksimal. Mengukur kekayaan potensi pariwisata khususnya pegunungan, Deliserdang laksana ‘mutiara’ di dalam lumpur. Tidak terlihat kemilaunya, tapi sebenarnya kilaunya menyilaukan mata yang memandang.

Ke depan, dirinya bersama 4 anggota dewan terpilih lainnya dari PAN akan memperjuangkan sektor kepariwisataan dengan memacu anggaran APBD yang selama ini masih terabaikan.

“Yang pasti, kita dari PAN tetap komitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Segala kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat akan kita kritisi. Dan bila baik untuk rakyat, sepenuhnya kita dukung pemerintah” ujarnya seraya meminta doa agar dirinya tetap sehat serta diberikan kekuatan lahir dan batin untuk berbuat.

2 komentar:

kaptenworld mengatakan...

gak nyangka ada juga blog anak delitua,hidup delitua

Anonim mengatakan...

Mantap