Rabu, 29 Desember 2010

Wow semua mayat tampa identitas dari Pirngadi Medan dikubur di Pekuburan massal kawasan Delitua

Ruang Jenazah RSUP Bau Busuk
Illustrasi
Starberita - Medan, Bau busuk menyengat menembus keluar dari Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan. Beberapa keluarga pasien maupun perawat yang ruangannya berdekatan dengan Ruang Instalasi Jenazah tersebut terlihat menutup hidung. Pasalnya, ada tiga jenazah tanpa identitas yang hingga kini belum dikebumikan, sedangkan kulkas atau pendingin jenazah sudah lama tidak berfungsi. Padahal, jika bau busuk makin menyebar dan menyengat dikhawatirkan penyakit lain bisa muncul bersumber dari bau bangkai.

Salah seorang keluarga pasien di Ruang Rawat Gabung mengatakan bau busuk sudah dalam tiga hari ini menyengat. "Bau kali lah, apalagi tadi malam, sampai nggak bisa tidur dibuatnya. Padahal ibu saya lagi sakit. Pas ibu saya dibawa ke Pirngadi untuk menjalani perawatan, ruangan sudah penuh semua. Jadi, perawat menganjurkan agar ibu saya di rawat di Ruang Rawat Gabung ini, yang tempatnya berdekatan dengan kamar mayat. Rencananya, besok ibu saya rawat jalan ajalah, habisnya kita nggak tahan kalau tiap hari nyium bau bangkai," jelasnya, Senin (27/12)

Petugas di Ruang Instalasi Jenazah, Marisi Simamora, mengatakan mayat-mayat tersebut tidak akan mengeluarkan aroma sebusuk ini jika saja tiga lemari pendingin di ruangan itu berfungsi dengan baik. Lemari es dapat menyimpan jenazah selama satu bulan jika kondisinya baik. Tetapi jika rusak, hanya bertahan satu-dua minggu. "Ada tiga unit pendingin jenazah, tapi yang satu lagi baru dibeli sekitar satu bulan lalu sudah rusak. kalau mayatnya dimasukkan bukannya dingin tapi tambah panas," pungkasnya.

Lanjutnya mayat - mayat tanpa identitas biasanya dibiarkan mendekam dikamar mayat selama 3 x 24 jam. Jika dalam kurun waktu tersebut belum ada anggota keluarga yang membawanya, maka mayat - mayat tersebut akan di visum, kemudian dikuburkan di Pekuburan massal kawasan Delitua dan dianggap sebagai mayat tanpa identitas. Mereka ditemukan atas pemberitahuan masyarakat, kemudian diurus pihak kepolisian sebelum akhirnya disimpan dikamar mayat ini. Kurun waktu dalam tiga hari itu merupakan toleransi yang diberikan pihak rumah sakit untuk membuka peluang bagi sanak famili yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Jika mlebihi tiga hari, mayat akan membusuk dan mengeluarkan bau yang sangat menusuk hidung.

Sedangkan Humas Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan, Edison Perangin - Angin saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui hal tersebut. Namun jika memang pendingin jenazah tidak berfungsi akan langsung diperbaiki. "Nanti kita cek dulu, karena mereka juga belum buat laporan. Saya belum tahu, tapi nanti jika memang rusak akan langsung kita perbaiki," tegasnya. (FNR/BHI)
Sumber:  starberita

Tidak ada komentar: