Pelajar SMK Istiqlal Delitua yang dirawat di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.(Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar) |
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Pelajar SMK Istiqlal Delitua yang melintas dengan mengendarai angkot Hikma BK 1033 GD di Jalinsum Lubuk Pakam, tepatnya di depan stadion Baharoeddin Siregar, diserang pelajar SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Rabu sore (18/4/2012).
Dua pelajar SMK Istiqlal Delitua, yakni Yuliani Utari (17) dan dan Ria Puspita (16) menderita luka sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.
Informasi yang berhasil dihimpun kejadian ini dilakukan secara sepontan oleh pelajar SMK Negeri 1 Lubuk pakam sekira pukul 16.00 WIB. Secara membabi buta pelajar melakukan penyerangan kepada angkot yang dikendarai oleh pelajar SMK Istiqlal.
Angkot dilempari dengan batu. Kaca bagian depan, samping dan belakang pecah.
Angkot dilempari dengan batu. Kaca bagian depan, samping dan belakang pecah.
Seorang warga yang namanya tidak mau dituliskan mengatakan, sempat terjadi kemacatan setelah penyerangan itu. Puluhan orang berhamburan keluar dari stadion Baharoeddin walaupun ada pertandingan sepakbola antara Pro Duta melawan Persitara.
"Cepatnya kejadiannya, yang lempari angkot itu yang kutau anak sekolah. Pelakunya banyak, semuanya masih berpakaian seragam dengan coret coretan. Setelah itu baru terdengar suara tembakan," ujar warga itu.
Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/04/18/pelajar-smk-istiqlal-delitua-diserang-dalam-angkot
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
Polisi Keluarkan Dua Tembakan Bubarkan Pelajar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Polisi mengeluarkan dua tembakan untuk membubarkan aksi penyerangan yang dilakukan pelajar SMKN I Lubuk Pakam terhadap pelajar SMK Istiqlal Delitua, Rabu sore (18/4/2012).
Pelaajar SMk Istiglal Delitua diserang dalam angkot yang mereka tumpang seusai pulang dari Pantai Cermin Serdang Bedagai. Selain kata angkot pecah, dua pelajar SMK Istiglal luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Lubuk Pakam AKP M Ikhwan Khalik mengakui ada aparat kepolisian yang mengeluarkan tembakan dua kali untuk membuarkan keramaian pelajar.
"Setelah kami dengar terjadi keributan barulah kami datang ke TKP tepatnya di Depan Stadion Baharoeddin
Siregar Lubuk pakam, untuk membubarkan pelajar terpaksa anggota kepolisian mengeluarkan dua kali tembakan keatas," ujar Ikhwan.
Siregar Lubuk pakam, untuk membubarkan pelajar terpaksa anggota kepolisian mengeluarkan dua kali tembakan keatas," ujar Ikhwan.
_______________________________________________________________________
Enam Siswa SMKN I Lubuk Pakam Pelaku Penyerangan
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Polsek Lubuk Pakam sudah mengantongi tujuh nama pelaku penyerangan terhadap pelajar SMK Istiqlal Delitua, Rabu sore (18/4/2012).
Kapolsek Lubuk Pakam AKP M. Ikhwan Khalik mengatakan, enam dari tujuh pelaku tersebut adalah siswa SMKN I Lubuk Pakam, berinisial RZ, BH, HN, AG, IT dan FN.
"Jadi enam dari tujuh pelaku semuanya siswa SMK 1 Lubuk Pakam, sedangkan AM belum kita ketahui dari sekolah mana. Nanti kita minta pihak sekolah agar bisa menghadirkan mereka ke Polsek secepatnya. Untuk saksi mata sudah kita dapat," ujar Ikhwan.
_______________________________________________________________________
Penyerangan Terhadap Siswa SMK Istiqlal Gara-gara Cewek
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Penyerangan siswa SMKN I Lubuk Pakam terhadap siswa SMK Istiqlal Delitua, Rabu sore (18/4/2012) dipicu persoalan cewek.
Kapolsek Lubuk Pakam, AKP M. Ikhwan Khalik menjelaskan, kejadian itu berawal dari gesekan antar pelajar di Pantai Cermin Serdang Bedagai. Setelah melaksanakan Ujian Nasional (UN) mereka berangkat ke obyek wisata tersebut untuk berekreasi.
Percekcokan yang terjadi di pantai berlanjut hingga pulang. Dan, tepatnya di depan stadion Baharoeddin Siregarlah Lubuk Pakam terjadi penyerangan.
"Selain dua pelajar yang menjadi korban ada juga supir angkot yang terkena pecahan kaca hanya saja tidak terlalu parah. Dalam angkot itu ada sekitar 15 orang mereka yang lainnya tidak apa apa," kata Ikhwan.
"Informasi sementara, motifnya gara gara cewek," katanya.
Ikhwan mengatakan, walaupun pelakunya masih anak-anak, namun apabila terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Menurut Ikhwan, polisi telah mengamankan barang bukti seperti batu dan galah. Selain itu juga telah diamankan angkot Hikma. Hingga sore hari Supir dan juga lima pelajar SMK Istiqlal masih dimintai keterangan di Polsek Lubuk Pakam.
_______________________________________________________________________
Bentrokan Antarsiswa Jadi PR Disdikpora Deliserdang
Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar
Pelajar SMKN I Lubuk Pakam diperiksa
di Polsek Lubuk Pakam
terkait aksi penyerangan, Rabu (18/4/2012).
|
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Penyerangan siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dengan siswa SMK Istiqlal Delitua, Rabu (18/4/2012), menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Deliserdang.
Ketua Komisi A DPRD Deliserdang, Imran Obos SE mengatakan, masih ada sistem pembelajaran pendidikan di Deliserdang yang masih kurang sehingga siswa mudah berbuat kriminal di luar jam sekolah.
"Walaupun mereka melakukan perbuatan diluar namun masih tetap saja ada keterkaitan pihak sekolah disini dalam hal ini Dinas Pendidikan termasuk, sistem pembelajaran pendidikan masih kurang, belum tertanamkan semangat cinta belajar yang tinggi agar bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi," ujar Imran Obos, Kamis (19/4/2012).
Politisi PAN ini mengatakan masih kurangnya tata tertib yang ada disekolah dianggap salah satu sumber siswa melakukan kenakalan, sebab dengan begitu mereka cenderung mudah tergabung dengan pergaulan diluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar