Sabtu, 05 Mei 2012

Camat Delitua inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Yayasan Perguruan Singosari


(Analisa/istimewa). Camat Delitua Edy Yusuf
memberikan sambutan pada Peringatan Hardiknas
di halaman YP Singosari, Delitua, Kabupaten Deliserdang, Kamis (2/5).

Delitua, (Analisa). Yayasan Perguruan Singosari Delitua Kabupaten Deliserdang memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman sekolah itu, Kamis (2/5). Bertindak selaku inspektur upacara Camat Delitua Edy Yusuf.
Dalam sambutannya, Camat Delitua Edy Yusuf mengharapkan, sesuai dengan tema Hardiknas "Bangkitnya Generasi Emas" para siswa dimanapun berada nantinya dapat diterima di instansi pemerintahan maupun swasta.

"Tentunya untuk mencapai itu, siswa harus terus melanjutkan pendidikan dan belajar sungguh-sungguh, jangan sampai putus di tengah jalan. Terutama siswa di sekolah Singosari ini. Karena tamat SMA sekarang tidak bisa dijadikan modal untuk mencari kerja lagi. Raihlah pendidikan setinggi-tingginya, sehingga para siswa bisa menjadi generasi emas," pesannya.

Kepada orangtua juga tambahnya, harus berperan aktif dalam memantau anaknya di luar sekolah. Jangan sepenuhnya diserahkan kepada guru, karena guru hanya bisa memantau sebatas siswanya di sekolah saja.

"Perhatikanlah anak kita ini jangan sampai terjerumus kepada hal-hal yang merugikan si anak sendiri seperti terlibat narkoba. Anak didik kita ini merupakan generasi penerus masa depan bangsa ini," tandasnya.

Sementara Ketua YP Singosari Dame Saragih menjelaskan, dirinya akan terus berjuang semaksimal mungkin untuk kemajuan anak didiknya, sehingga ke depan menjadi generasi emas yang dapat mengharumkan nama bangsa ini.

"Kami telah mengupayakan sarana prasarana dengan menyediakan peralatan yang dibutuhkan para siswa di sekolah Singosari ini seperti bengkel, band dan lainnya. Bahkan selalu menerapkan Tri Panji "IDE" yakni Ilmu, Disiplin, dan Etika. Sebab kalau hanya punya ilmu tidak disiplin sama dengan nol, begitu juga disiplin nggak ada etika sama dengan nol", terangnya.

Menurutnya, selain menyediakan sarana dan prasarana di sekolah. Pihak YP Singosari juga membawa para siswa melakukan kunjungan-kunjungan ke beberapa perusahaan maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk menganalisa para siswa, agar setelah tamat nanti tidak canggung. Di samping itu, kunjungan ini dapat menambah ilmu dan wawasan para siswa.

"Mudah-mudahan dengan penerapan itu setelah tamat para siswa dapat diterima. Karena pengalaman sebelumnya, para siswa yang tamat dari Singosari tidak ada yang terlantar di luar, mereka terpakai semua," ucap Dame yang juga merupakan tokoh peduli pendidikan.

Kepada para guru-guru sekolah dia berpesan, janganlah mengajar sesuai dengan ilmu, kalau itu dilakukan maka akan tertinggal. "Guru itu di samping mengajar, juga harus belajar," pungkasnya. (bara)

Tidak ada komentar: