Jumat, 13 Mei 2011

Lampu tidak ada kanal untuk pacaran

Medan, (Analisa)
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra Bulan Bintang Reformasi, Iman B Nasution SE menyatakan akan memperjuangkan terbentuknya Polsek Medan Johor. Hal ini dibutuhkan untuk mengatasi dan memberikan pelayanan keamanan bagi masyarakat Kecamatan Medan Johor dan Medan Polonia.
Hal itu dikemukakan Iman B Nasution yang juga Anggota DPRDSU dari daerah pemilihan Kota Medan, disela-sela melakukan reses ke Kecamatan Medan Johor, Medan Polonia, Rabu (11/5). Reses Iman B Nasution dihadiri Sekretaris Kecamatan Medan Johor, Khoiruddin Rangkuti diikuti ratusan warga Kecamatan Medan Johor dan Medan Polonia.
Dalam reses, warga menyampaikan keluhan kepada Iman B Nasution tentang minimnya pelayanan keamanan diterima masyarakat Kecamatan Polonia dan Medan Johor. Sebab warga mengaku, jika ingin melaporkan dan adanya persoalan keamanan, warga terpaksa harus jauh-jauh menyampaikannya ke Polsek Delitua.
Sehingga hal itu membuat tingkat pengawasan keamanan diberikan kepolisian kurang maksimal dirasakan bagi warga Kecamatan Medan Johor dan Medan Polonia. "Untuk itu, kami mohon kepada bapak Iman Nasution, agar mampu mengusahakan terbentuknya polsek terdekat di kawasan Medan Johor dan Medan Polonia,"kata seorang warga.
Selain mengusulkan terbentuknya Polsek Medan Johor, Iman B Nasution juga mengusulkan kepada Pemko Medan, untuk membangun taman kota di kawasan kanal Medan Johor. Untuk itu, lanjut politisi Partai Gerindra Sumut ini, Pemko Medan harus memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan kanal Medan Johor hingga tembus ke kecamatan Medan Amplas.
Iman juga meminta kepada Pemko Medan, agar menyediakan lampu penerangan jalan di kawasan kanal.Sebab akibat tidak ada penerangan jalan di kawasan kanal membuat kawasan tersebut dijadikan kaum remaja sebagai lokasi pacaran bahkan perbuatan maksiat."Bahkan di kawasan kanal tersebut sering terjadi tindakan kriminal seperti perampokan, akibat tidak adanya penerangan jalan,"sebut Iman Nasution.
Jembatan
Lebihlanjut Iman juga menyampaikan permohonan warga kepada Pemko Medan, untuk memperbaiki dan membangun jembatan lama Titi Kuning. Jembatan tersebut perlu dibangun, mengingat jembatan tersebut selain sebagai penghubung bagi warga dari dan menuju Namorambe-Medan, juga memiliki historis (sejarah) penting bagi masyarakat Titi Kuning.
Iman juga menyampaikan, dalam kunjungan resesnya ia menerima banyaknya keluhan warga di Kecamatan Medan Johor yang belum tersentuh program bantuan pemerintah. Serta masih banyak ditemukannya masyarakat miskin yang belum merasakan bantuan pemerintah di bidang kesehatan seperti Askeskin dan Jamkesmas.
Selanjutnya di Kecamatan Medan Polonia, Iman Nasution juga menerima keluhan tentang dampak pembangunan Central Bussines District (CBD) Polonia, yang membuat infrastruktur jalan di kawasan CBD rusak parah. Hal itu akibat lalu lalang kenderaan truk pengangkut bahan material bangunan CBD.
"Kita akan minta penjelasan dan pertanggungjawaban dari Dinas Perbuhungan, mengapa truk-truk besar melebihi tonase bebas masuk di kawasan CBD. Apalagi lalu lalang saat jam-jam sibuk warga pergi dan pulang beraktifitas, sehingga membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut macet total,"kata Iman Nasution yang jugta Anggota Komisi D DPRDSU.
Selain itu, Iman juga menerima keluhan warga Sari Rejo tentang belum keluarnya sertifikasi kepemilikan tanah mereka. Warga juga mengeluhkan masih adanya gedung sekolah di Sari Rejo kondisinya kurang layak.(di)
Sumber: http://www.analisadaily.com

Tidak ada komentar: