Pada tahun 2011 ini dijadwalkan PDAM Tirtanadi akan menambah debit air dengan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 1.000 liter per detik.
“Rencananya tahun ini IPA tersebut akan dibangun dan selesai minimal dua tahun kemudian,” kata Ir Amrun, Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara kepada wartawan di kantornya Senin (11/4) siang.
Ia menjelaskan pembangunan IPA baru tersebut masih dikaji wilayahnya di mana, termasuk soal pendanaannya. “Yang pasti membutuhkan dana besar, jadi kita butuh investor untuk mendampingi Tirtanadi,” jelasnya.
Ilustrasi |
Untuk kapasitas produksi 1000 liter per detik, Amrun memperkirakan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dalam tiga tahun lebih dengan perkiraan penambahan pelanggan 20.000 tiap tahun. Sebab 1 liter per detik melayani sekira 70 pelanggan, berarti 1.000 liter per detik mampu melayani sedikitnya 70.000 pelanggan. “Kalau 1000 liter per detik, target penambahan pelanggan 20.000 tiap tahun akan tercapai,” katanya.
Selesai dibangun 1000 liter per detik, jelasnya, maka tiga atau empat tahun ke depan dicari lagi upaya menambah debit air. Saat ini jumlah pelanggan di Medan mencapai 365.000 dan ditambah pelanggan di wilayah kerjasama operasional total menjadi 391.000.
Amrun yang sebelumnya Kacab IPA Limau Manis ini menambahkan dengan keterbatasan debit air yang ada sekarang maka Tirtanadi membatasi penambahan pelanggan baru. Sebab tidak mungkin pelanggan diterima kalau airnya tidak ada. Oleh karena itu, pembangunan IPA baru sangat penting untuk melayani pelanggan, termasuk bertambahnya pelanggan baru.
Saat ini total kapasitas produksi air Tirtanadi 5.300 liter per detik dari enam IPA yakni Limau Manis, Sibolangit, Delitua, Sunggal, Hamparan Perak dan Tirta Lyonais. Program Millenium Development Goals (MDG’s) tahun 2015 cakupan pelayanan air di perkotaan 80 persen dan pedesaan 60 persen. Sedangkan cakupan pelayanan PDAM Tirtanadi baru 78 persen.
Sumber: beritasore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar