Selasa, 06 September 2011

Polsekta Delitua amankan Geng Motor

http://beritasore.com/2011/09/06/kapolresta-perampokan-di-perumahan-crown-terdeteksi/
Sumber: 
* Geng Motor Resahkan Masyarakat
ilustrasi
Medan ( Berita ) :  Kepala Kepolisian Resor Kota Medan Kombes Pol Tagam Sinaga mengatakan, pihaknya telah berhasil mendeteksi identitas pelaku perampokan di rumah korban Novita (22) warga Komplek Perumahan The Crown Jalan S Parman Medan.
“Saya optimistis dalam waktu dekat ini, akan behasil meringkus tersangka pelaku perampokan tersebut,” katanya menjawab wartawan di Mapolresta Medan, Senin [05/09] .
Peristiwa perampokan itu, terjadi Minggu (4/9) pagi, korban Novita (22) yang hendak pergi melaksanakan sembahyang di Vihara, tiba-tiba ditodong penjahat diduga mengunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam. Kemudian, korban diacam akan dibunuh atau diperkosa jika melawan dan berteriak.
Korban yang dalam keadaan ketakutan itu, juga dipaksa menunjukkan tempat penyimpanan uang, perhiasan dan harta benda di rumah tersebut. Bahkan, penjahat tersebut mengambil uang Rp4 juta, seperangkat perhiasan dan beberapa buah telepon genggam.
Dalam aksi kejahatan itu, korban juga diikat kakinya,serta dikurung di dalam kamar mandi, sehingga perampok tersebut bisa lebih leluasa menyantroni harta korban.
Tagam mengatakan, ia telah memerintahkan personelnya untuk terus menyelidiki pelaku perampokan tersebut, dan dapat secepatnya ditangkap, serta memproses kasus itu.
Untuk mengungkap kasus kejahatan itu, menurut dia, personel Polsekta Medan Baru maupun Unit Jahtanras Polresta Medan masih terus bekerja di lapangan untuk mengetahui keberadaan para pelaku perampokan tersebut
“Aparat kepolisian masih bekerja ekstra keras mencari para perampok tersebut,” kata mantan Kapolsekta Medan Sunggal itu. Dia mengatakan, pelaku perampokan itu harus dapat ditemukan dan ditangkap, sehingga tidak lagi meresahkan masyarakat.
Selanjutnya ia juga meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku perampokan itu, dapat secepatnya melaporkannya kepada petugas kepolisian atau ke Mapolresta Medan. “Kepolisian masih terus menyelidiki dan mengusut pelaku perampokan di perumahan tersebut,” kata Tagam.
Geng Motor
Kepala Kepolisian Resor Kota Medan Kombes Pol Tagam Sinaga mengingatkan kepada kelompok geng motor yang masih tetap meresahkan masyarakat dan tidak mau dibina, akan diberantas habis,

“Saya akan mengerahkan seluruh kekuatan personelnya untuk menertibkan kelompok geng motor yang selalu mengganggu keamanan dan ketertiban  masyarakat (Kamtibmas),” katanya ketika ditanya wartawan di Medan, Senin.
Kelompok geng motor itu, menurut dia, akan diberikan himbauan hingga Jumat hingga Sabtu (9-10/9) untuk dapat sadar dan tidak lagi membuat keributan di masyarakat.
Namun, jika himbauan tersebut tidak juga dihiraukan, maka jangan nantinya disesalkan aparat kepolisian akan turun tangan mengamankan kelompok geng motor yang selalu membuat masalah itu.
Petugas kepolisian akan turun langsung ke lapangan untuk mengamankan kelompok geng motor yang selama ini membuat takut masyarakat.
“Kelompok geng motor yang masih nakal, selalu menimbulkan masalah itu, tidak akan dibiarkan, serta akan diproses secara hukum, sehingga membuat efek jera bagi rekan-rekan lainnya,” kata Tagam.
Dia mengatakan, hasil penyelidikan yang telah dilakukan Polresta Medan, ada 40 klub motor yang beroperasi di di kota tersebut.
Dari jumlah itu, beberapa diantaranya selalu membuat keributan dan  membuat pusing warga.”Klub motor itu, KPN,Esto, RNR dan JPM.Mereka selama ini membuat keributan di masyarakat.Ini tidak bisa dibiarkan, harus diamankan,” kata mantan Kapolsekta Medan Sunggal itu.
Selanjutnya dia menjelaskan, sebelum melakukan penertiban terhadap kelompok geng motor itu, juga telah meminta  saran dan petunjuk anggota DPRD, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan dan tokoh masyarakat.
Sebab, katanya, Polresta Medan tidak mau nantinya disalahkan dalam melakukan penertiban terhadap kelompok geng motor itu.

“Aksi yang dilakukan geng motor selama ini, sudah sangat meresahkan dan tidak akan mungkin terus dibiarkan.Ini jelas sudah mengganggu Kamtibmas, harus dibersihkan,” ujarnya.

Tagam juga mengatakan, selama ini banyak sekali aksi keonaran dilakukan kelompok geng motor, pernah menyerang sebuah warung internet ( Warnet) di kawasan Percut Sei Tuan, merusak dan melempar kaca Pos Polisi di wilayah Polsekta Medan Baru serta merusak stelling warung milik warga di kawasan Sunggal. Petugas juga  mengamankan 20 orang anggota geng motor di Polsekta Sunggal dan 3 orang di Polsekta Delitua.
Tagam juga menghimbau kepada orang tua ikut berperan aktif dalam mengawasi serta mengikuti tingkah laku anak-anak mereka ketika berada di luar rumah,sehingga tidak ikut masuk kelompok geng motor. (ant )

Tidak ada komentar: