Sabtu, 28 Agustus 2010

Pasangan mesum dijaring petugas Polsekta Delitua di kawasan Simpang Selayang Sunggal

Medan, (Analisa)

Kapolresta Medan mengimbau kepada warga Kota Medan Sekitarnya agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian bila mengetahui keberadaan para pelaku kejahatan baik narkoba, judi, premanisme termasuk para perampok yang baru beraksi di Bank CIMB Niaga Aksara.

Demikian Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga kepada wartawan saat menerima audiensi para pengurus Persatuan Wartawan (Pewarta) Polresta Medan di ruang kerjanya, Rabu (25/8) sore.

"Bila masyarakat ada memiliki informasi tersebut jangan segan dan ragu segera laporkan kepada polisi setempat agar ditindak lanjuti," tukasnya di hadapan pengurus Pewarta Polresta Medan antara lain Ketua Khairum Lubis, Sekretaris Amru Lubis, Andi Tirtayasa dan Azwandi Lubis .

Lebih lanjut dipaparkannya sampai saat ini Polresta Medan bersama tim gabungan Poldasu masih memburu dan menyelidiki keberadaan para pelaku.

"Kami minta doa restu dan mohon informasi dari seluruh warga Kota Medan agar kasus ini segera terungkap dengan tertangkapnya para pelaku," tukas Kombes Pol Tagam yang juga mantan Kapolsekta Medan Sunggal.

Dikatakannya, dukungan dan informasi dari masyarakat sangat diharapkan demi terungkapnya kasus ini.

Sebab, 80 persen kasus terungkap karena dukungan masyarakat.

"Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap dan kita juga senantiasa memohon doa dari Yang Maha Kuasa demi kelancaran tugas-tugas pengejaran terhadap pelaku perampokan," tambahnya sembari menyatakan personil Polresta Medan dan Poldasu optimis kasus perampokan berujung maut yang menewaskan Briptu Manuel Simanjuntak dan melukai dua Satpam akan segera terungkap.

Akan Terungkap

"Cepat atau lambat, kasus perampokan ini akan segera terungkap. Pengejaran terus diintensifkan termasuk menganalisa dan evaluasi setiap hari. Kami masih fokus dan serius untuk mengungkap kasus ini," jelas Kapolresta Medan sembari mengutarakan pihaknya terus bekerja keras, termasuk melakukan olah TKP secara berulang dan diharapkan dari olah TKP tesebut bisa menunjukkan para pelakunya.

Dalam kesempatan itu Kapolresta Medan juga mengutarakan pihaknya saat juga menggelar berbagai razia pengamanan di seluruh kawasan.

"Kami instruksikan seluruh Polsekta se jajaran Polresta Medan melakukan razia di beberapa hotel yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku perampokan bersenjata api," tukas Kombes Pol Tagam Sinaga yang merupakan satu-satunya Kapolresta Medan berasal dari putra daerah.

Dari hasil razia tersebut belum ditemukan pengunjung hotel yang membawa senjata api.

Polisi hanya menjaring lima pasangan tak resmi dari dalam kamar hotel kelas melati.

Pasangan Mesum
 
Kelima pasangan mesum tersebut dijaring petugas Polsekta Delitua dari beberapa hotel kelas melati di kawasan Simpang Selayang Sunggal.
 
Hotel-hotel yang dirazia yakni Hotel Helvicona, Bougenville 2, Vije dan Banda Sakti.

Para penjahat bersenjata api (senpi) beberapa waktu lalu beraksi merampok Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan yang menewaskan Briptu Imanuel Simanjuntak (anggota Compi III C Birimobdasu) tewas dan dua anggota Satpam M. Nazli Fahmi dan Muhdiantoro kritis akibat luka tembak dibagian dada dan lengan kanan.

Terkait kasi itu polisi juga telah memintai keterangan belasan para saksi mata, di antaranya 7 pegawai Kios CIMB Niaga Aksara yakni Patar Marpaung Kepala Service Manager CIMB Niaga Cabang Pembantu Aksara, Salles Officer (SO) Kios CIMB Niaga Aksara Syahrul, Faryani, Fipit Hariyanti, Hajizah, Zulfah Husnah dan Cut Fara dan 5 personil antara lain Jumawan alias Iwan, Suyito, Dwi Ardiansyah, Hendra Buana dan Yudi Ardian. (aru)

Tidak ada komentar: