TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kantor SMS Finance di Komplek Titikuning Mas, Jalan AH Nasution, Medan Johor, Senin (25/2/2013) dini hari disatroni kawanan perampok bersebo.
Pelaku yang sempat menyekap satpam tetap gagal mengambil uang, karena brankas yang dirampas terjatuh di jalan raya.
Pelaku yang sempat menyekap satpam tetap gagal mengambil uang, karena brankas yang dirampas terjatuh di jalan raya.
Perampokan yang dilakukan empat pria itu tergolong cepat dan terkesan pelaku mengetahui seluk-beluk ruangan.
Tanpa kesulitan berarti, mereka berhasil melumpuhkan satpam, Marhen Sitepu (60) dan mengikatnya di lantai satu.
Menurut Marhen, pelaku dengan lincah langsung ke lantai dua mengambil brankas dan berusaha membukanya dengan linggis.
Namun karena kuatnya pintu brankas terkunci, usaha itu tak membuahkan hasil. Seakan tak kehabisan akal, pelaku kemudian membanting brankas dari lantai dua ke lantai satu.
"Tapi tetap tak terbuka. Mereka berharap pas dibanting brankasnya berceceran," kata Marlen.
Karena juga tak berhasil, pelaku pun mengambil jalan pintas dengan mengangkut brankas itu ke mobil Toyota Innova. Dasar belum beruntung, ketika melaju, brankas yang diletakkan di bagian belakang terjatuh.
"Brankas jatuh, mobilnya sempat berhenti. Tapi mungkin karena takut ditangkap warga, mereka tinggalin saja di situ," lanjut Marlen.
Kepala Cabang SMS Finance Robert Marpaung (34), mengatakan, brankas tersebut berisi uang Rp 125 juta. Kasus itu langsung dilaporkannya ke polisi untuk mengungkap jati diri pelaku yang terkesan mengenali isi ruangan.
"Makanya dilaporkan, biar diusut polisi. Saya tak mau menebak-nebak," katanya.
Kapolsek Delitua Kompol Baktiar Marpaung menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mendapati bagian lantai satu rusak akibat hantaman brankas. Sejauh ini sudah empat saksi diperiksa untuk menelusuri pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar