Jumat, 08 Februari 2013

Penembak itu lari ke Delitua 2


http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=278341:mantan-pacar-tembak-mati-bidan&catid=77:fokusutama&Itemid=131

MEDAN –  Pelaku penembakan yang menewaskan Nurmala Dewi Br Tinambunan di depan rumahnya di Gang Indah Jalan Pertahanan Patumbak Kampung Desa Sigara-gara Kabupaten Deli Serdang  siang tadi diduga dilakukan oleh mantan pacar korban. Hal tersebut diungkapkan oleh sang ibu korban Hariana Br Sihotang.

Ibu korban menyebutkan bahwa korban belakangan sering mengeluh karena selalu mendapat ancaman bakal dibunuh oleh seseorang sambil menangis terisak. Kuat dugaan ancaman itu datang dari seseorang yang diduga mantan pacarnya. 

"Anak saya itu pernah cerita sama saya kalau dia sering mendapatkan ancaman pembunuhan dari mantan pacarnya. "Karena mendapatkan informasi itulah yang membuatnya dirinya selalu menunggu putri pertamanya itu pulang kerja. Makanya saya menunggu dan menemaninya saat pulang kerja. Saat saya sedang bayar ongkos angkot dan anak saya sudah turun dan berjalan masuk gang menuju rumah langsung ditembak oleh OTK,” ujar Ibu korban, tadi malam.

Sementara itu Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengumpulkan data terkait penembakan  yang dilakukan arang yang tak dikenal (OTK) terhadap Nurmala Dewi Br Tinambunan hingga tewas ditembak didepan rumahnya di gang Indah Jalan Pertahanan Patumbak Kampung Desa Sigara-gara Kabupaten Deli Serdang  Kabupaten  Deli Serdang sian g tadi. "Nanti ya, saya masih mengumpulkan data dan melakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek Patumbak AKP Triadi tadi malam.

Informasi menyebutkan kalau korban yang berprofesi sebagai Bidan di Puskesmas Teladan yang saat itu hendak masuk ke rumahnya pulang bekerja yang dilakukan dilakukan oleh OTK yang mengendarai sepeda motor jenis Mio warna merah serta menggunakan senjata api.

Selanjutnya setelah melakukan penembakan pelaku kabur menuju arah Deli Tua. Setelah penembakan, korban berusaha dilarikan ke RS terdekat yaitu RS Estomihi, namun tidak dapat tertolong. Karena sudah meninggal jenazah selanjutnya di bawa Ke RS Pirngadi oleh pihak kepolisian untuk kepentingan autopsi. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses lidik oleh pihak kepolisian.

Nyawa korban tak tertolong lagi karena peluru yang ditembakkan persis mengenai rusuk kanan hingga menembus rusuk kiri korban hingga banyak mengeluarkan darah. Menurut tetangga korban, S. Hutahaean mengatakan bahwa peristiwa penembakan sangat singkat dan cepat.

Warga sempat mendengarkan suara letusan senjata dan kemudian melihat pengemudi sepeda motor yang melaju dengan cepat. "Sebelum peristiwa penembakan ini, korban juga pernah diancam mau ditikam oleh OTK,“ katanya.

Editor: AGUS UTAMA

Tidak ada komentar: