Namorambe, (Analisa)
Illustrasi |
Gudang pengisian gas aceteline di Desa Delitua Gang Becek Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang meledak, hingga masyarakat sekitarnya panik keluar rumah, Kamis (23/6) pukul 08.45 WIB.
Sekurangnya empat karyawan menderita luka bakar dan kini masih dalam perawatan medis. Penyebab meledaknya tabung gas masih dalam penyelidikan Polsek Namorambe.
Keempat karyawan yang mengalami luka bakar, Legino (29), warga Desa Batu Penjemuren Namorambe, Firmansyah (42), warga Jalan Karya Jaya Eka Bakti Medan Johor, Fendy (27), warga Tanjungmorawa dan Ngatino (28), warga Desa Delitua Namorambe.
Informasi diperoleh, keempat karyawan itu sedang bekerja seperti biasa. Namun, secara tiba-tiba salah satu alat pengisian meledak hingga memporak porandakan isi gudang. Untungnya, dari kejadian itu, sejumlah tabung gas tidak sempat ikut meledak.
Keempat korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, akibat disambar kobaran api. Sedang korban Firmansyah dilaporkan mengalami luka serius di bagian kepala, akibat terlempar sejauh empat meter dari posisinya serta tertimpa reruntuhan genteng gudang. Para korban luka bakar dilarikan ke RS Mitra Sejati Medan.
Korban Fendi dibenarkan petugas medis pulang ke rumahnya, karena lukanya tidak begitu parah, sedang tiga temannya masih dalam perawatan intensif RS Mitra Sejati Medan di Titi Kuning. Korban Ngatino sempat menjalani perawatan di ruang ICU RS Mitra Sejati.
Mandor gudang Sugio yang selamat dalam musibah itu mengatakan, saat itu pengisian gas yang biasa digunakan untuk pengelasan sudah selesai dan Tino sudah menutup semua saluran pengisian.
Sugio tidak tahu mengapa terjadi ledakan, padahal semua saluran pengisian gas telah dimatikan. Namun, Sugio menduga masih ada sisa gas yang bocor dan tersambar percikan api.
Menurut Sugio, saat terjadi ledakan ia berada di rumah tidak jauh dari gudang. Setelah ia mendengar suara ledakan, Sugi menuju lokasi dan melihat api yang masih menyambar. Bahkan, atap genteng ambruk dilalap api, hingga lokasi itu ditutup dengan debu dan para korban yang berada dei dalam gudang tidak kelihatan, katanya.
"Saya melihat Tino mengalami luka bakar, hingga melepuh akibat tersambar api, begitu juga Firmansyah tubuhnya melepuh kena percikan api", ujar Sugio.
Sugio mengakui, pengisian gas di gudang itu khusus untuk las karbit dan baru sekali ini terjadi musibah.
Kapolsek Namorambe AKP SH Karo-Karo,SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian.
"Saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab ledakan itu, para korban sudah mendapat perawatan medis di RS Mitra Sejat,sedang lokasi kejadian diamankan dengan memasang police line (garis polisi) serta sejumlah barang bukti disita," kata Kapolsek. (dr)
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=99452:gudang-gas-meledak-empat-luka-bakar&catid=1044:24-juni-2011&Itemid=217Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar