Pancur Batu, (Analisa)
Seorang tersangka pencuri sepeda motor Yamaha Zupiter milik Suherli (32), warga Dusun V Dusun Tebing Ganjang Desa Durian Tonggal Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, tewas akibat dihajar massa, Kamis (5/5) di Jalan Bungarampe Kelurahan Simalingkar-B Kecamatan Medan Tuntungan.
Menurut keterangan diperoleh, pagi itu korban sedang bekerja di salah satu proyek perumahan Johor Baru City, tiba tiba datang seorang pria mengambil sepeda motornya. Namun, aksi tersangka diketahui korban dan berusaha mengejarnya, tetapi tersangka sudah kabur dengan sepeda motor. Korban berteriak maling dan teman-temannya spontan mengejar tersangka menuju ke arah Simalingkar-B.
Sambil mengejar, korban dan teman-temannya meneriaki maling, hingga tersangka gugup dan tidak tahu lagi ke mana akan menyelamatkan diri. Bahkan sempat menabrak Gapura salah masuk gang, hingga saat hendak berbalik ditabrak teman-teman korban, namun tersangka meninggalkan sepeda motor yang dicurinya dan melarikan diri, tetapi akhirnya tertangkap massa.
Saat ditangkap, tersangka berusaha melawan hingga massa menganiaya tersangka dan akhirnya meninggal dunia.
Warga di sekitar Simalingkar-B selama ini juga merasa tidak asing dengan wajah tersangka yang tewas. Bahkan, warga menduga terjadi aksi pencurian sepeda motor, ternak warga dilakukan tersangka.
Tersangka yang tewas itu, diperkirakan berusia 37 tahun, dengan ciri-ciri kulit sawo matang, perawakan sedang, kepala botak dan ada tato gambar senjata api pada lengan kiri dan tato gambar bunga di betis kanan. Tersangka tewas diduga akibat benturan benda keras dan luka pada bagian kepala belakang, pinggang.
Semula tersiar kabar menyebutkan tersangka memiliki ilmu kebal, karena saat dihajar ratusan warga pelaku tahan pukul, hingga massa makin geram dan menghajarnya, bahkan memasukkan tersangka ke dalam parit.
Polisi tidak menemukan identitas korban tetapi menyita kunci T dan menurut polisi digunakan tersangka mencuri sepeda motor Suherli.
Kanit Reskrim Polsek Deli Tua AKP S. Sembiring didampingi Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu AKP Faidir Chan, SH ketika dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian, membenarkan penemuan mayat tersangka yang belum diketahui identitasnya di kawasan Simalingkar-B, diduga pelaku pencurian sepeda motor .
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, barang bukti diamankan dan tersangka yang tewas dibawa ke RSUP H. Adam Malik Medan guna keperluan visum.
Tim Forensik Polresta Medan datang ke lokasi kejadian mengumpulkan, mengidentifikasi semua temuan dalam kaitan kasus itu, katanya.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu AKP Faidir Chan,SH menyebutkan, lokasi pencurian sepeda motor milik Suherli di wilayah hukum Polsek Pancur Batu, namun mayat pelaku ditemukan di wilayah hukum Polsek Delitua, ini namanya kerjasama yang baik antar Polsek di jajaran Polresta Medan, tukas Faidir. (dr)
Seorang tersangka pencuri sepeda motor Yamaha Zupiter milik Suherli (32), warga Dusun V Dusun Tebing Ganjang Desa Durian Tonggal Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, tewas akibat dihajar massa, Kamis (5/5) di Jalan Bungarampe Kelurahan Simalingkar-B Kecamatan Medan Tuntungan.
Menurut keterangan diperoleh, pagi itu korban sedang bekerja di salah satu proyek perumahan Johor Baru City, tiba tiba datang seorang pria mengambil sepeda motornya. Namun, aksi tersangka diketahui korban dan berusaha mengejarnya, tetapi tersangka sudah kabur dengan sepeda motor. Korban berteriak maling dan teman-temannya spontan mengejar tersangka menuju ke arah Simalingkar-B.
Sambil mengejar, korban dan teman-temannya meneriaki maling, hingga tersangka gugup dan tidak tahu lagi ke mana akan menyelamatkan diri. Bahkan sempat menabrak Gapura salah masuk gang, hingga saat hendak berbalik ditabrak teman-teman korban, namun tersangka meninggalkan sepeda motor yang dicurinya dan melarikan diri, tetapi akhirnya tertangkap massa.
Saat ditangkap, tersangka berusaha melawan hingga massa menganiaya tersangka dan akhirnya meninggal dunia.
Warga di sekitar Simalingkar-B selama ini juga merasa tidak asing dengan wajah tersangka yang tewas. Bahkan, warga menduga terjadi aksi pencurian sepeda motor, ternak warga dilakukan tersangka.
Tersangka yang tewas itu, diperkirakan berusia 37 tahun, dengan ciri-ciri kulit sawo matang, perawakan sedang, kepala botak dan ada tato gambar senjata api pada lengan kiri dan tato gambar bunga di betis kanan. Tersangka tewas diduga akibat benturan benda keras dan luka pada bagian kepala belakang, pinggang.
Semula tersiar kabar menyebutkan tersangka memiliki ilmu kebal, karena saat dihajar ratusan warga pelaku tahan pukul, hingga massa makin geram dan menghajarnya, bahkan memasukkan tersangka ke dalam parit.
Polisi tidak menemukan identitas korban tetapi menyita kunci T dan menurut polisi digunakan tersangka mencuri sepeda motor Suherli.
Kanit Reskrim Polsek Deli Tua AKP S. Sembiring didampingi Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu AKP Faidir Chan, SH ketika dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian, membenarkan penemuan mayat tersangka yang belum diketahui identitasnya di kawasan Simalingkar-B, diduga pelaku pencurian sepeda motor .
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, barang bukti diamankan dan tersangka yang tewas dibawa ke RSUP H. Adam Malik Medan guna keperluan visum.
Tim Forensik Polresta Medan datang ke lokasi kejadian mengumpulkan, mengidentifikasi semua temuan dalam kaitan kasus itu, katanya.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu AKP Faidir Chan,SH menyebutkan, lokasi pencurian sepeda motor milik Suherli di wilayah hukum Polsek Pancur Batu, namun mayat pelaku ditemukan di wilayah hukum Polsek Delitua, ini namanya kerjasama yang baik antar Polsek di jajaran Polresta Medan, tukas Faidir. (dr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar