Uis: Uskup Agung Medan, Mgr DR AB Sinaga OFM Cap didampingi Pengurus FMKI Sumut, Parlindungan Purba SH, Drs IS Sihotang, Timor Panjaitan SH menyematkan Uis kepada Pasangan Calon Bupati Karo dan Wakil Bupati Karo DR Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH saat beraudiensi, Minggu (12/9) di Keusukupan Agung Medan. (Foto SIB/Wilfrid B Sinaga)
Medan (SIB)
Calon Bupati dan Wakil Bupati Karo DR Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH meminta doa restu kepada Uskup Agung Medan Mgr DR AB Sinaga OFM Cap, Minggu (12/9) sebagai bekal dalam memenangkan Pemilukada Kabupaten Karo.
Medan (SIB)
Calon Bupati dan Wakil Bupati Karo DR Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH meminta doa restu kepada Uskup Agung Medan Mgr DR AB Sinaga OFM Cap, Minggu (12/9) sebagai bekal dalam memenangkan Pemilukada Kabupaten Karo.
Pasangan yang sudah lolos seleksi di KPU dan mendapatkan nomor urut 7 itu disambut baik oleh Uskup Agung Medan yang didampingi Ketua FMKI Sumut Parlindungan Purba SH beserta jajaran pengurus lainnya, Drs IS Sihotang, Gregorius Marbun, Timor Panjaitan SH, serta pengurus lainnya, Pestana Sembiring SAg (Korlap Paroki Delitua).
Uskup Agung Medan dalam sambutannya mengatakan bahwa hal yang utama dipegang oleh para calon yang akan mengikuti pemilukada dimanapun berada adalah harus secara terus menerus mengambil simpati masyarakat dan jangan terlalu banyak janji. Secara umum pemenang pada sejumlah pemilukada adalah pasangan yang mau turun menemui dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat.
Setelah melakukan dialog yang langsung dipandu oleh FMKI Sumut, Uskup Agung menyematkan uis beka buluh kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Karo DR Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH dan diiringi dengan doa yang intinya agar pasangan tersebut memiliki kemampuan dalam mengambil simpati masyarakat Karo dan bisa menjadi pemenang dalam pemilukada.
DR Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH pada kesempatan itu mengatakan bahwa langkah untuk meminta doa restu kepada Uskup Agung adalah salah satu langkah untuk menunjukkan bahwa dalam mengerjakan pekerjaan besar tidak hanya mengandalkan kekuatan sendiri tapi juga mengharapkan dukungan dari kekuatan yang diyakini oleh agama. Dalam hal ini kami meminta doa restu dari Uskup Agung Medan dan selanjutnya kami juga akan meminta doa restu dari pimpinan-pimpinan agama lainnya.
Sebagai calon yang memilih jalur independen DR Ir Petrus Sitepu dan Kornelius Tarigan ST SH menjanjikan perubahan dalam pembangunan Kabupaten Karo bila dipercayakan masyarakat Karo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karo untuk periode 2010-2015.
Petrus Sitepu telah menyiapkan 15 butir kontrak politik yang dinilai sebagai dasar pembawa perubahan di antaranya adalah penerapan transparansi (keterbukaan) sistem pemerintahan dan anti korupsi, memprioritaskan pembangunan bidang pertanian, kesehatan, pendidikan dan pertanian, program KTP gratis dan berasuransi, perbaikan infrastruktur jalan menuju sentra pertanian dan pariwisata, membuat sistem pertanian terpadu, jaminan pupuk bersubsidi.
Program perubahan akan menjadikan Kabupaten Karo sebagai sentra pengekspor jagung, jeruk, hortikultura (sayur mayor, kol, wortel, tomat) yang berbasis non pestisida. Hal lain sebagai pendukung program tersebut adalah peningkatan SDM petani dengan pelatihan yang berkesinambungan, menjalin komunikasi langsung dengan petani dalam bentuk sharing langsung setiap hari Jumat di Pendopo Bupati.
Investor sebagai salah satu pendukung pembangunan harus dijamin sehingga merasa nyaman untuk masuk ke Kabupaten Karo akan tetapi harus menyesuaikan diri dengan petani sehingga bisa sejalan dengan kebutuhan petani. Program pendukung lainnya adalah pembuatan Perda untuk melindungi petani dari persaingan harga.
Petrus Sitepu yang menyelesaikan program Magister (S2) dan Doctor (S3) dari Universitas of Queensland Brisbane Australia mengaku sangat memahami bidang pertanian dan telah menyiapkan konsep pengembangan pertanian di Tanah Karo. Salah satu Sistem yang dirubah adalah Sistem Agrikultur yang dinilai sudah ketinggalan jaman dan sudah saatnya dirubah menjadi menjadi Sistem Agribisnis.
Petrus Sitepu mencalonkan diri sebagai calon bupati berawal dukungan warga dari 67 desa. Dukungan itu sangat riil karena diiringi dengan lampiran fotocopy KTP masing-masing warga. Petrus Sitepu juga mengakui bahwa niatnya untuk menjadi bupati adalah untuk mengabdikan dirinya dalam pembangunan pertanian di Karo.
Sementara itu Kornelius Tarigan yang merupakan lulusan dari Teknik Geologi Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta mengatakan bahwa salah satu program yang akan dijalankan bila terpilih adalah penataan Rencana Umum Tata Ruang (RUTRK) Kabupaten Karo yang akan disesuaikan dengan potensi wilayah dan peruntukannya dan memenuhi standarisasi Internasional (ISO).
Pada kesempatan itu Petrus Sitepu menyampaikan usulan kepada Ketua FMKI Sumut yang juga sebagai Anggota DPD RI, Parlindungan Purba agar para mahasiswa yang berada di berbagai daerah dan menjadi korban bencana letusan Gunung Sinabung supaya diberi beasiswa karena bencana tersebut telah berdampak pada ekonomi orang tuanya di Kabupaten Karo. Selain itu juga disampaikan usulan agar diberikan kredit kepada petani pasca bencana yang dinilai akan sangat berdampak positif.
Ditambahkannya bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa 3000 masker, 20 ribu gelas susu yang dinilai mampu mengatasi gejala ISPA yang sudah mulai menyerang para pengungsi. Daerah-daerah yang disalurkan bantuan berada di Desa Sigaranggarang, Kuta Gugung, Sukanalu, Bekerah, dan Simacem. (M15/d)
Sumber: hariansib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar