Rabu, 09 November 2011

Polsekta Delitua kawal warga Jalan Tomat, Kecamatan Medan Baru unjuk rasa


MEDAN- Untuk kesekian kalinya, puluhan warga Jalan Tomat, Kecamatan Medan Baru, mendatangi kantor Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan. Mereka kembali meminta Dinas TRTB mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nanyang Zhi Hui International Modern School di Jalan Abdullah Lubis simpang Jalan Sriwijaya, Medan Baru, Selasa (8/11) siang.
Dengan membawa poster bertuliskan kecaman dengan berdirinya gedung baru sekolah Nanyang. Warga tidak bertemu dengan Kadis TRTB dan seluruh aspirasinya diterima Sekretaris Dinas TRTB, Kahirul Sadam yang berjanji kepada warga akan mempelajari tuntutan warga.
“Kami datang untuk menyampaikan segala keluhan untuk meminta kepada Dinas TRTB yang sudah mengeluarkan IMBn untuk mencabutnya kembali karena sudah menyalahi pertauran yang berlaku sesuai dengan undang-undang dan Perda,” kata Lansia selaku perwakilan warga dalam orasinya.
Di bawah pengawalan personel Polsekta Delitua dan Polresta Medan, warga terus mengkritisi kinerja Dinas TRTB yang mereka nilai tidak serius dalam melakukan pembongkaran bangunan sekolah Nanyang yang menyalahi IMB.
“IMB gedung baru sekolah Nanyang harus dicabut agar pembangunan gedung berlantai IV tersebut tidak bisa dilnjuti. Sedangkan pembongkaran yang sudah berkali-kali dilakukan pada sisi bangunan membuktikan wibawa Dinas TRTB sudah dikangkangi Sekolah Nanyang yang pembongkarannya hanya ketuk cantik saja,” bebernya.
Sementara Camat Medan Baru Robert Napitupulu mengatakan, kalau permasalahan warga dengan Sekolah nanyang tidak ada titik temu yang pasti walau sudah dilakuka pertemuan yang difasilitasi Polresta Medan untuk menyelesaikan dengan jalur hukum. “Warga disarankan untuk mengajukan gugatan class action terhadap sekolah Nanyang yang sampai saat ini belum dilakukan. Sedangkan untuk sekolah Nanyang sudah terbukti dari sisi bangunannya sudah menyimpang dan harus dibongkar. Dan untuk warga agar tetap tidak menggangu ketertiban umum saat bmelakukan aksi nunjuk rasa di depan sekolah nanyang karena adapat menggangu masyarakat lainnya,” bebernya.(adl)

Tidak ada komentar: