Senin, 31 Januari 2011

Ketahuan Curi Sepeda Motor, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

Ketahuan Curi Sepeda Motor di Parkiran RSUP HAM, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
Medan, (Analisa)


Ketahuan mencuri sepeda motor Vega R di parkiran Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), tersangka Am (31) warga Sei Litur Sawit Seberang, Kabupaten Langkat babak belur dihajar massa, Senin (31/1) sekira pukul 13.00 WIB.

Tersangka selanjutnya diamankan petugas Satpam RSUP HAM, kemudian diboyong ke Mapolsek Delitua. Sepeda motor Vega R yang nyaris dicuri pelaku milik petugas parkir Robert (28) warga Desa Namogajah Tuntungan yang diparkirnya di RSUP HAM.

Menurut keterangan Robert di Polsekta Delitua, sebelum kejadian seperti biasa dirinya melakukan tugas rutinnya mengurus kendaraan pengunjung yang datang ke RSUP HAM. Lagi asik mengatur sepeda motor orang lain, sepeda motornya malah di incar pelaku.

Mengetahui sepeda motornya diincar pelaku, korban memancing dengan membiarkan sepeda motornya dikotak katik tersangka. Begitu sepeda motornya sudah dibawa tersangka sekira dua meter dari lokasi parkir, Robet menghampiri pelaku dan menghajarnya sambil berteriak maling. Teriakannya didengar warga sekitar, al hasil pelaku dihajar massa hingga tubuhnya babak belur. Kemudian, pihak Satpam RSUP HAM mengamankan tersangka dan selanjutnya memboyongnya ke Mapolsekta Delitua.

Ketua Satpam Rasman Ginting mengimbau kepada warga yang berkunjung ke RSUP HAM agar memarkirkan sepeda motornya ditempat parkir yang telah disediakan pihak rumah sakit. “Karena di luar parkir kami tidak bisa memantau, apalagi beberapa hari belakangan ini sangat rawan pencurian di rumah sakit ini,” ungkap Rasman.

Kapolsekta Delitua Kompol SP Sinulingga ketika dikonfirmasi membenarkannya. Menurut Kapolsek, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Mengingat kasus pencurian sepeda motor sangat meresahkan warga di wilayah hukum Polsekta Delitua.

Selain itu kita juga akan mengobservasi tersangka ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Soalnya saat ditanya petugas keterangannya ngawur dan berbelit-belit. “Kita akan membawa tersangka ke RSJ, apakah tersangka benar-benar sakit jiwa atau hanya modus untuk menghindar dari perbuatan yang dilakukannya,” tegas Kapolsek. (bara)
Sumber: www.analisadaily.com

Tidak ada komentar: