Sumber: SIB |
* Permasalahan di Desa Masih Bisa Diselesaikan dengan Menggunakan Budaya Masyarakat Setempat.
Delitua (SIB)
Sejak dahulu masyarakat Karo memiliki kekerabatan yang tinggi dikenal dengan “Merga Silima, Tutur Si Waluh dan Rakut Si Telu” seperti anak beru dan kalimbubu. Dahulu nenek moyang kita masih menggunakan kekerabatan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kampung halamannya.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga SH saat menghadiri acara “Gendang Guro-Guro Aron” masyarakat Karo se-Kecamatan Delitua, Sabtu (20/11) malam di Jambur Stargin Delitua.
Kapolresta Medan mengatakan, jika ada permasalahan di desa, tidak ada salahnya masih menggunakan budaya nenek moyang untuk memecahkan permasalahannya. “Masalahnya, hendaknya jangan dulu dibawa ke polisi. Hidupkan saja budaya ompung kita dahulu,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kehadirannya di Kecamatan Delitua dalam acara gendang guro-guro aron merupakan yang pertama semenjak menjadi Kapolresta Medan, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri dan mengingatkan kembali kampung halaman semasih kecil di Siantar. “Acara ini sangat penting dilakukan untuk generasi penerus kita agar tetap selalu melestarikan budaya dan ingat kepada kampung halaman,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta juga memberikan apresiasi kepada Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga yang baru menjabat sebagai Kapolsek di wilayah hukum Delitua yang telah membuat perubahan ke arah yang lebih baik dan dikenal ramah dan dekat kepada masyarakat. “Saya lihat arus lalu lintas di sekitar pasar Delitua sudah mulai lancar. Kalau bisa perubahan itu jangan seperti panas-panas air hangat, akan tetapi dapat seterusnya berjalan. Untuk itu saya berharap agar masyarakat Karo se-Kecamatan Delitua dapat saling bekerjasama untuk memperbaiki wilayahnya, sesuai dengan tema acara “Peduli Budaya Berarti Kita Ikut Memelihara Stabilitas Lingkungan,” katanya.
Kehadiran Kapolres Medan didampingi Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga, Camat Delitua Drs Effendi Capah, Danyon Armed 02 Kilap Sumagan Letkol Art Surya Darma Damanik, Pimpinan RS Sembiring Delitua Drs Yohanes Sembiring dan tokoh masyarakat Delitua, Pandai Sinulingga.
Sebagai tanda persaudaraan dari masyarakat Kecamatan Delitua, Kapolresta Medan, Kombes Tagam Sinaga SH yang merupakan Kapolresta Medan pertama menghadiri acara gendang guro-guro aron di Kecamatan Delitua, kemudian diulosi dengan uis gara/ulos khas Karo yang disampaikan ketua panitia yang juga Ketua Merga Silima Kecamatan Delitua Gatot Ginting Munthe BSc bersama isteri.
Selain Kapolresta Medan, pemberian ulos juga diberikan kepada tokoh masyarakat Delitua yang juga pemilik RS Sembiring, Drs Yohanes Sembiring MPd, Camat Delitua Drs Effendi Capah, Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga, Danyon Armed 02 Kilap Sumagan Letkol Art Surya Darma Damanik, Kanit Reskrim Iptu Semion Sembiring, Niko Sembiring, putra dari Alm D Sembiring pendiri dari KPUM yang sangat peduli akan seni budaya Karo.
Sebelumnya, Kapolresta Medan berkunjung ke RS Sembiring Delitua dan bertemu ramah dengan pimpinan RS Sembiring, Drs Yohanes Sembiring MPd yang didampingi Kapolsek Delitua, Danyon Armed 02 Kilap Sumagan, Direktur Pendidikan Medistra Lubuk Pakam Drs David Ginting, Direktur RS Sembiring Dr Aldo serta dilanjutkan dengan makan malam bersama.
Sementara itu, Ketua Panitia Gendang Guro-Guro Aron Masyarakat se-Kecamatan Delitua Gatot Ginting Munthe BSc didampingi sekretaris, Ir Darma Laurensius Bukit saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela acara tersebut menyebutkan selain untuk melestarikan seni dan budaya Karo kepada generasi penerus terlebih-lebih dalam menghadapi era globalisasi, gendang guro-guro aron merupakan pesta adat Karo yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Karo yang pulang dari perantauan saat berkumpul dengan para sanak saudara, keluarga dan teman-teman di kampung halaman. “Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Karo memiliki acuan Merga Silima, Tutur Si Waluh, Rakut Si Telu,” kata Darma Bukit menambahkan sembari mengucapkan terimakasih kepada para donatur di antaranya Drs Yohanes Sembiring MPd pemilik RS Sembiring, Suherman Barus dari PT HMS Jakarta, Tugas Sembiring Kembaren dari PT DMS Jakarta, Niko Sembiring dari KPUM dan Sejati Ginting atas bantuan yang diberikan dalam menyukseskan acara tersebut.
Lebih lanjut Ginting mengatakan selama ini kerjasama antara masyarakat kecamatan Delitua dengan unsur muspika berjalan cukup harmonis. Namun kemacetan arus lalu lintas selama ini cukup dirasakan di wilayah ini. Kami sangat bersyukur dengan kehadiran Kapolsek Delitua yang baru, Kompol SP Sinulingga yang merupakan putra Karo, walau baru menjabat diwilayah ini, dengan melakukan pendekatan dengan masyarakat membuat kebijakan sehingga arus lalu lintas di Delitua sudah mulai lancar. “Jalan yang sempit dapat menjadi lebar, semoga ini dapat berjalan seterusnya,” ucapnya.
Acara yang dihadiri seribuan masyarakat tersebut dihibur oleh penyanyi top Karo, Luther Tarigan, Keleng Barus dan Anita Br Sembiring serta tarian adik-adik dari Sanggar Tari Merga Silima asuhan Ir Purba Yose MSc.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Deli Serdang Hj Fatmawati Takrim, tokoh masyarakat Delitua di antaranya Drs Yohanes Sembiring MPd, Senjata Ginting, Sabar Bangun, Juliani Sembiring Kembaren yang merupakan putri alm Naksir Sembiring pemilik Jambur Stargin Delitua, Ketua PPM Deli Serdang Yusuf Sinulingga, Istepanus Tarigan serta undangan lainnya.
Adapun susunan panitia Gendang Guro-Guro Aron Masarakat Se-Kecamatan Delitua diantaranya : Ketua panitia Gatot Ginting Munthe BSc, Wakil Ketua dr Thomas Darwin Sembiring, Sekretaris Ir Darma Laurensius Bukit, Wakil Sekretaris Irwan Ginting SH, Bendahara Purnama Tarigan, Wakil Bendahara Sejati Bangun dan masing-masing koordinator seksi.
“Ini baru pertama kali saya lihat seorang Kapolresta Medan mau menghadiri acara seperti ini di wilayah Delitua,” ucap Bp Brian Perangin-angin (41) salah seorang warga sembari mengatakan semoga kegiatan seperti ini dapat lebih dikembangkan di tahun-tahun mendatang. (BSK/y)
Sumber: hariansib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar