Posted in Berita Utama by Redaksi on Agustus 2nd, 2008
Deli Serdang (SIB)
Guna memenuhi dan meningkatkan pelayanan terhadap pasien, RSU Sembiring Delitua hadirkan endoskopi dari Jerman senilai milyaran rupiah. Keberadaannya akan semakin meningkatkan pelayanan dibantu banyaknya tenaga dokter sepesialis 11 orang dan 8 dokter jaga.
Deli Serdang (SIB)
Guna memenuhi dan meningkatkan pelayanan terhadap pasien, RSU Sembiring Delitua hadirkan endoskopi dari Jerman senilai milyaran rupiah. Keberadaannya akan semakin meningkatkan pelayanan dibantu banyaknya tenaga dokter sepesialis 11 orang dan 8 dokter jaga.
Selain mendatangkan alat, RSU Sembiring juga mengirimkan tenaga medisnya, Dr Arif Sujatmiko ke Jerman guna menambah ilmunya. Demikian dikemukakan Pengurus Yayasan RSU Sembiring Delitua Drs Johannes Sembiring didampingi Direktur RSU Dr Arif Sujatmiko, Kamis (31/7) usai melakukan penandatanganan MoU dengan PT Askes yang diwakili Kacab Utama Medan Dr Benjamin Simanjuntak untuk penerimaan pasien Askes di RS swasta terbesar di Deli Serdang itu.
Endoskopi yang merupakan alat seperti video untuk melihat isi perut dan usus pasien itu sengaja dihadirkan untuk menambah peralatan yang sudah maju di RSU Sembiring Delitua. Selain itu ruang ICU RSU itu juga dilengkapi media ventilator untuk pacu jantung senilai ratusan juta rupiah.
Kini untuk lebih meningkatkan pelayanan, RSU Delitua yang bertype C itu juga melakukan MoU dengan PT Askes guna menampung pasien Askes PNS, pensiunan, TNI/Polri, Veteran dan keluarga. Pihak PT Askes menaruh kepercayaan terhadap RSU Delitua karena melihat pelayanan yang diberikan selama ini ditambah administrasi yang rapi. Disebutkan pada umumnya PNS dan keluarganya sebanyak 30 ribu orang yang ada di 7 kecamatan di Deli Serdang seperti Biru-Biru, Delitua, STM Hilir, STM Hulu, Pancur Batu, Patumbak dan Namorambe, akan lebih mudah dalam berobat dengan adanya penerimaan pasien Askes di RSU Delitua.
Memenuhi keinginan tersebut, pihak RSU Delitua akhirnya mengupayakan adanya penerimaan Askes. Untuk pelayanan Askes, mulai 1 Agustus sudah bisa dilakukan di RS tersebut. Sementara itu untuk Askeskin masih dilayani di RSU Delitua hingga kini.
Pihak RSU juga dalam waktu dekat sudah merencanakan membeli peralatan CT Scan 6 Slices seharga Rp.6 milyar guna memperlengkapi fasilitas pelayanan. Bukan hanya itu beberapa para medis yang bertugas di sana akan dikirimkan ke Inggris untuk menambah ilmu spesialis sehingga semakin memperlengkapi keinginan pasien.
Ketika ditanya, Direktur RSU Delitua mengatakan saat ini fasilitas yang sudah ada di RS mereka antara lain memiliki spesialis Dokter Bedah, Penyakit Dalam, Kebidanan, Anak, Saraf dan THT. Peralatan yang sudah ada diantaranya Laboratorium lengkap, Routgen, USG, EKG dan terbaru Endoskopi. Untuk tenaga medis 24 jam juga menyediakan pasien umum, Askeskin dan Askes PNS.
Sambut Gembira
Beberapa warga PNS yang ditemui SIB hampir semua menyambut gembira adanya penerimaan pasien Askes PNS di RSU Delitua tersebut. Selama ini mereka yang tinggal di Namorambe, Biru-Biru merasa jauh kalau berobat ke RSU Lubuk Pakam yang menerima pasien Askes.
Salah seorang PNS pendidikan di Biru-Biru, Kembaren mengatakan adanya MoU RSU Delitua dengan PT Askes sangat menggembirakan. Selama ini kalau mereka berobat harus ke Lubuk Pakam yang cukup jauh. Namun dengan adanya di Delitua maka, jarak tempuh mereka tidak terlalu jauh.
Begitu juga dengan pasien Askes PNS yang berada di Namorambe, Tarigan menegaskan, adanya penerimaan pasien Askes PNS di RSU Delitua mengurangi jarak tempuh. Terkadang, karena jauhnya jarak untuk mencapai RSU milik pemerintah di Lubuk Pakam, para PNS lebih memilih menjadi pasien umum agar mendapatkan perawatan segera. Padahal untuk Askes PNS, gaji mereka sudah dipotong. Sangat sayang kalau tidak bisa digunakan, ujarnya mengakhiri. (M-32/x)
Sumber: http://hariansib.com/?p=37875
Tidak ada komentar:
Posting Komentar