Selasa, 17 Juli 2012

Pulang dari Simpang Limun jam 06.00 antari ibu jualan, sepeda motor dirampok pakai senjata api.


MEDAN ( Berita ): Satu sepedamotor Honda Supra X125 BK 2160 UG milik siswi SMA dirampok dua pria diduga bersenjata api di Jl.Brigjen Katamso, Gang Setia,Kel. Titi Kuning, Medan Johor,Senin (16/7) pagi.
Korban Sepentina Siahaan,15, pelajar kelas 1 SMA Negeri 13 Medan warga Jl. Bajak I, Marendal dirampok pada pukul 06:00 oleh dua pria mengendarai Yamaha Mio setelah mengantarkan ibunya ke Pasar Simpanglimun.
Menurut korban kepada wartawan di Mapolsek Delitua,pagi itu, korban mengendarai sepeda motornya usai mengantarkan ibunya Darmawati Br Tampubolon berjualan kekawasan Pasar Simpanglimun.
Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), korban yang sendirian tak sadar telah dibuntuti dua pelaku. Begitu tiba di Gang Setia, Jalan Brigjen Katamso korban berhenti setelah  dicegat dua pemuda yang memakai helm. Sambil menodongkan senjata api ke muka korban,kedua pemuda memaksa korban memberikan kunci sepeda motornya dan surat-surat kenderaan beserta harta benda lainnya.
Takut dengan ancaman kedua pelaku, korban pun menyerahkan sepada motornya,tak puas begitu saja, pelaku juga meminta STNKnya yang berada di saku celana korban dan turut mengambil sejumlah uang.
Begitu sepeda motor berpindah tangan, kedua perampok bersenpi ini langsung tancap gas kembali mengarah ke Jalan Brigjen Katamso. Setelah kejadian, korban yang masih syok langsung pulang ke kediamannya dengan berjalan kaki. Setibanya di rumah korban lansung  menceritakan kejadian yang menimpanya kepada bapaknya.
Mendengar hal itu orangtua korban yang bermarga Siahaan langsung menghubungi sang ibu, yang masih beradadi Pasar Simpanglimun. Korban bersama kedua orang tuanya melapor Mapolsek Patumbak. Namun karena TKP berada di wilayah hukum Polsek Delitua, petugas mengarahkan korban membuat pengaduan ke Polsek Delitua.
Kepada wartawan korban mengatakan,”pistolnya itu,langsung diarahkannya kemukaku, jadi aku takut sekali,makanya kuserahkan keretaku, terus mereka minta STNK kereta yang kubawa itu.
Yang kuingat ucap perampok itu hanya,”serahkan keretamu,” ujar korban.Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga saat dikonfirmasi mengatakan sudah mendapat info. Saat ini masih melakukan cek ke TKP dan mengungkap siapa pelakunya. Sementara itu ketika disinggung soal senjata yang digunakan perampok Kapolsek mengatakan masih dalam penyidikan,”ujar Sinulingga.(WSP/m40)

Senin, 09 Juli 2012

Bupati Deli Serdang Beri Penghargaan kepada Wisudawan Terbaik Keperawatan STIKes Deli Husada Deli Tua


Bupati Deli Serdang Drs.H Amri Tambunan memberi penghargaan dan bingkisan kepada wisudawan / wisudawati terbaik Ahlimadya Keperawatan dan Ahli Madya Kebidanan serta Program Diploma III Kebidanan STikes Medistra Lubuk Pakam dan Deli Husada Deli Tua pada Yayasan Rumah Sakit Umum Sembiring,Sabtu (7/7) di Aula Medistra Lubuk Pakam,dihadiri Kepala Pusdiklat Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr.Asjikin Iman H Dahlan MHA,Kabid SDM Dinkes Sumut,Drs.H Wan Julhani MARS,Pimpinan SKPD Pemkab Deli Serdang,Ketua yayasan RSU Sembiring Drs Johannes Sembiring MPd.
Penghargaan dan bingkisan diserahkan Bupati Deli Serdang kepada Wisudawan terbaik sebagai ungkapan rasa bangga dan terimakasih karena kesungguhannya menimba pengetahuan di yayasan RSU Sembiring yang memang dikenal sebagai penyumbang tenaga kesehatan khususnya di Sumatera utara,bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khusussnya dibidang kesehatan di daerah ini.
Bupati berharap kepada wisudawan/wisdawati untuk terus mengasah semua teori yang didapat dengan menimba pengalaman sehingga kedepan menjadi tenaga-tenaga kesehatan yang handal dan membanggakan serta memiliki jati diri yang jauh dari pengaruh budaya  luar yang sasat ini sudah merasuki generasi muda.
Kepala Pusdiklat tenaga kesehatan Kemenkes RI Dr Asjikin Iman Dahlan MHA mengatakan pendidikan ini bukanlah pendidikan bersipat umum, tetapi sangat spesifik dan membutuhkan dukungan dari berbagai fihak,pendidikan tenaga kesehatan ini mempersiapkan tenaga yang akan langsung  berhubungan dengan jiwa manusia. kekeliruan yang dilakukan dalam memberikan pelayanan akan mengakibatkan hilangnya jiwa atau timbulnya kecacatan.
Karenanya harus proaktif untukmemelihara kemampuan yang telah dimiliki,salah satunya menjadi anggota profesi,dimana akan banyak mengenal program kegiatan yang bersifat memelihara,meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Yayasan RSU Sembiring Drs.Johannes Sembiring MPd menjelaskan bahwa Wisudawan/wisudawati tahun ini dari Medistra Lubuk Pakam yaitu Program Diploma III Kebidanan STikes angkatan II 111 orang,Akbid Angkatan IX 177 orang dan Akper angkatan XVI 77 Orang,sedangkan untuk Deli Husada yang sebelumnya diwisuda pada hari Sabtu 6 Juli 2012 di Aula Deli Husada Deli Tua yaitu Program diploma III Kebidanan STikes 133orang,Akbid angkatan IX 177 orang  dan Akper 66 orang.
Dikatakan keberhasilan yayasan RSU Sembiring mencetak tenaga kesehatan ini tidak terlepas dari  tingginya perhatian Pemkab Deli Serdang melalui tangan dingin DrsH Amri Tambunan yang selalu komit terhadap peningkatan pendidikan di daerah ini yang diharapkan kedepan dapat memberi bimbingan dan arahannya meskipun tidak sebagai Bupati lagi bahkan bila menjadi Gubernur Sumatera Utara nantinya akan lebih meningkat perhatiannya,juga tak lepas dari perhatian Dinas kesehatan Sumatera Utara juga dari Kementerian RI,karena dengan perhatiannnya   sehingga kita  patut bangga bahwa lulusan  yayasan RSU Sembiring telah  banyak berkiprah di tingkat internasional sebagai tenaga kesehatan di Negara Sakura Jepang.