Senin, 17 Mei 2010

Hendra Delitua vs Generasi K-A 2-0 di turnamen Waspada Super Seri Festival U-12 antar SSB

12 tim ke putaran kedua
Sports - Lokal
DEDI RIONO
Kontributor Olahraga
WASPADA ONLINE

MEDAN - 12 Tim memastikan diri melaju ke putaran II Waspada Super Seri Festival U-12 antar SSB di lapangan Patriot, Jl Air Bersih Medan, Minggu kemarin.

Pada pertandingan tersebut, mereka menang atas lawan-lawannya. Delapan tim lagi dipastikan pada pertandingan Kamis (20/5) di tempat yang sama untuk mendapatkan tiket ke putaran kedua yang menggunakan sistem gugur itu.

Festival seri pertama ini, digelar atas kerjasama Harian Waspada, Suzuki dan SSB Patriot serta dukungan Pengcab PSSI Medan, diikuti 30 tim yang terbagi dalam 10 pool.
Para kontestan yang lolos ke putaran kedua diwakili Disporasu dan Generasi Kosek sebagai juara dan runner-up pool A.

Kemudian Tasbi dan Patriot Putih (pool B), Kompas dan PTP Wil I B (pool C), SPM B dan Kebun Bunga (pool D), Mayang Putra dan Generasi Medan A (pool E) dan Sejati Pratama dan Generasi Kosek (pool F).

Sejati Pratama dan Generasi Kosek melaju setelah menang undian, karena tiga tim memiliki nilai sama. Mandiri yang juga berada di pool F harus berbesar hati karena tersisih melalui undian tersebut.

Sebelumnya di pool E, Mayang Putra melaju ke putaran kedua dengan nilai sempurna 6 usai menang atas Generasi Medan A 2-0. Dalam laga perdana, Mayang Putra menang atas Kurnia 3-0.

Mayang Putra tampil maksimal melawan Generasi Medan A kendati lapangan becek menyulitkan anak-anak usia dini itu mengembangkan permainan. Bola selalu kandas di lapangan becek, namun situasi tersebut dapat dimanfaatkan Mayang Putra berkat dua gol cetakan Pajar Sidik.

Lanjutan Waspada Super Seri Festival U-12 akan digelar Kamis (20/5) dengan mempertemukan Medan Utara Tiger vs Patriot Muda (pool G), PTP Wilayah I A vs Medan Soccer (pool H), SPM vs Gumarang (pool I) dan pool J antara Generasi Medan B vs Patriot Orange.

Setelah itu, dilanjutkan pertandingan putaran kedua antara Disporasu melawan Patriot Putih dan Generasi Kosek kontra Tasbi.

Hasil:
Patriot Muda vs Tunas Remaja 0-0, Medan Soccer vs Sinar Sakti 0-0, Gumarang vs Portis 0-4, Patriot Orange vs BSD 0-3, Disporasu vs Hendra Delitua 1-0, Patriot Putih vs Tasbi 0-0, Kompas vs Kenari Utama 3-1, Albatros vs Kebun Bunga 0-0, Kurnia vs Mayang Putra 0-3, Sejati Pratama vs Generasi K-B 0-0, Tunas Remaja vs MU Tiger 2-1, Sinar Sakti vs PTP Wil I-A 0-0, Portis vs SPM A 1-0, BSD vs Generasi Medan B 0-0, Hendra Delitua vs Generasi K-A 0-2, Tasbi vs Medan Utara Lion 3-0, Kenari Utama vs PTP Wil I-B 1-2, Kebun Bunga vs SPM B 0-0, Mayang Putra vs Generasi M-A 2-0, Generasi K-B vs Mandiri 0-0
sumber:   http://www.waspada.co.id

Sabtu, 15 Mei 2010

Pasar Deli Tua Semrawut

Medan, 15/5 (www.antarasumut.com).- Pasar Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, yang lokasinya sekitar 8 km dari jantung kota Medan, tampak semrawut dan terkesan sulit untuk dibenahi. Sejauh ini belum tampak upaya pembenahan baik oleh pihak kecamatan maupun maupun Bupati Deliserdang. ...
Selengkapnya: http://www.antarasumut.com/berita-sumut/daerah/pasar-deli-tua-semrawut/

Pasar Deli Tua Semrawut

Medan, 15/5 (www.antarasumut.com).- Pasar Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, yang lokasinya sekitar 8 km dari jantung kota Medan, tampak semrawut dan terkesan sulit untuk dibenahi. Sejauh ini belum tampak upaya pembenahan baik oleh pihak kecamatan maupun maupun Bupati Deliserdang.

Wartawan antarasumut.com yang selama beberapa hari ini meninjau lokasi melaporkan, pasar tersebut persis berada di persimpangan tiga di tengah kota kecil, ibukota kecamatan. Para pedagang terutama sayur mayur dan buah-buahan, menggelar dagangannya sampai ke pinggir jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Mulai sejak pagi hingga sore hari, arus lalu lintas Medan – Deli Tua – Sibirubiru, dan kemudian Medan – Deli Tua – Pamah, macet karena melintasi kesibukan pasar yang terletak di persimpangan tiga tersebut. Bus angkutan kota (angkot) seperti POVRI dengan trayek Deli Tua-Medan dan sebaliknya, parkir di dekat pasar yang semrawut tersebut.

Angkot ukuran sedang seperti KPUM 23 dengan trayek Deli Tua-Medan-Diski (Binjai) pp, dan angkot 129 dengan trayek Medan-Deli Tua-Belawan pp juga memutar di tengah pasar. Demikian juga dengan angkot Hikma trayek Deli Tua-Medan-Simpang Amplas pp melintasi pasar, sehingga kemacetan arus lalu lintas jadi pemandangan yang rutin setiap hari. Kondisi ini diperparah dengan dengan beroperasinya truk angkutan pasir dan batu (sirtu) yang melintasi pasar tersebut untuk mencapai Pamah tempat galian C.

Pada hari Kamis yang merupakan hari pekan, kemacetan arus lalu lintas benar-benar menyebalkan bagi kenderaan yang akan melintas di pekan Deli Tua. Hampir seluruh bagian dari kota kecamatan itu menjadi lokasi lapak jualan, sehingga dari segala penjuru kenderaan bermotor termasuk roda dua terpaksa merayap seperti keong dan ekstra hati-hati sehingga tidak melanggar komoditi yang dipajang di pinggir jalan.

Hari pekan Kamis di Deli Tua terbilang ramai, karena komoditi hortikultura turun dari kawasan pegunungan, sedangkan ikan asin masuk dari Belawan dan Percut. Kebutuhan rumah tangga berupa produk industri seperti perabotan dapur, piring, gelas, sendok, kompor masak dan sebagainya umumnya buatan Jawa atau RRC, yang masuk melalui pelabuhan Belawan atau Tanjung Balai. (R01MOS).-
Sumber: www.antarasumut.com

Rabu, 05 Mei 2010

Pasar Deli Tua Semrawut

Pasar Deli Tua Semrawut

15 Mei 2010
Medan, 15/5 (www.antarasumut.com).- Pasar Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, yang lokasinya sekitar 8 km dari jantung kota Medan, tampak semrawut dan terkesan sulit untuk dibenahi. Sejauh ini belum tampak upaya pembenahan baik oleh pihak kecamatan maupun maupun Bupati Deliserdang. ...

Selengkapnya: http://www.antarasumut.com/berita-sumut/daerah/pasar-deli-tua-semrawut/